adjar.id – Adjarian, sudah tahu jenis-jenis foto dalam penginderaan jauh?
Foto menjadi salah satu hal yang penting dalam sistem penginderaan jauh.
Adanya foto dalam sistem penginderaan jauh menjadi contoh data yang penting digunakan dalam berbagai bidang.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis foto dalam penginderaan jauh yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
Penginderaan jauh adalah suatuilmu yang di dalamnya terdapat suatu sistematika tertentu untuk bisa menganalisis informasi dari permukaan bumi.
Pada penginderaan jauh, alat yang digunakan tidak melakukan hubungan secara langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang yang dikaji.
Jadi, alat yang digunakan pada waktu perekaman objek tidak ada di permukaan bumi, melainkan berada di angkasa atau di luar angkasa.
Maka dari itu, dalam proses perekamannya menggunakan media pembantu atau wahana, seperti pesawat udara, balon udara, dan satelit.
Tujuan penggunaan penginderaan jauh di antaranya untuk mendapatkan informasi atau data yang tepat, singkat, dan akurat dari seluruh pelosok dunia.
Yuk, kita cari tahu jenis-jenis foto dalam penginderaan jauh berikut ini, Adjarian!
“Data hasil penginderaan jauh disebut sebagai citra atau gambaran yang tampak dari suatu objek.”
Baca Juga: Jawab Soal Keunggulan Citra Penginderaan Jauh
Jenis-Jenis Foto
Dalam penginderaan jauh, foto dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Citra Foto
Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera.
Citra foto ini bisa dibedakan atas beberapa dasar pentingan, yaitu:
Berdasarkan spektruk elektromagnetik yang digunakan, citra foto dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
a. Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
b. Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat menggunakan spektrum tambah, mulai warna biru hingga hijau dengan panjang gelombang dari 0,4 sampai 0,56 mikrometer.
c. Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai dari warna merah sampai ungu.
d. Foto inframerah asli, yaitu foto yang dibuat menggunakan spektrum inframerah dekat dengan panjang gelombang dari 0,9 sampai 1,2 mikrometer.
Baca Juga: Jawab Soal 6 Faktor yang Memengaruhi Rona pada Foto Udara
e. Foto inframerah modifikasi, yaitu foto yang dibuat dengan inframerah dekat serta sebagian spektrum tampak pada warna merah dan sebagian warna hijau.
“Berdasarkan spektrum yang digunakan, citra foto terbagi menjadi lima jenis, salah satunya foto ultraviolet.”
Sumbu kamera dapat dibedakan berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan bumi, yaitu:
a. Foto vertikal, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
b. foto condong, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi yang sudutnya umumnya sebesar 10 derajat atau lebih.
Berdasrakan sudut liputan kameranya, citra foto terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
a. Sudut kecil, yaitu foto yang dibuat dengan sudut liputan kurang dari 60 derajat dan panjang fokus 304,8.
b. Sudut normal, yaitu foto yang dibuat dengan sudut liputan antara 60 derajat sampai 70 derajat dan panjang fokus 209,5.
c. Sudut lebar, yaitu foto yang dibuat dengan sudut liputan antara 75 derajat sampai 100 derajat dan panjang fokus 152,4.
Baca Juga: Sistem Penginderaan Jauh dan Manfaatnya dalam Ilmu Geografi
d. Sudut sangat lebar, yaitu foto yang dibuat dengan sudut liputan lebih dari 100 derajat dan panjang fokus 88,8.
“berdasarkan sumbu kameranya, citra foto dibedakan menjadi foto vertikal dan foto condong.”
Berdasarkan warna yang digunakan, citra udara bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Foto berwarna semu, yaitu foto yang warna objeknya tidak sama dengan warna citra.
b. Foto warna asi, yaitu foto pankromatik berwarna.
Berdasarkan jenis wahana atau media yang digunakan, citra foto terbagi menajdi:
a. Foto udara, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan media pesawat atau balon udara.
b. Foto satelit, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan media atau wahana satelit.
2. Citra Nonfoto
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban Seputar Materi Penginderaan Jauh
Citra nonfoto merupakan gambaran objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera dan dibedakan menjadi:
Berdasarkan spektruk elektromagnetik yang digunakan dalam proses penginderaan jauh, citra nonfoto dibedakan menjadi:
a. Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat dengan spektrum inframerah termal berdasarkan perbedaan suhu objek dan daya pancarnya pada suatu citra.
b. Citra radar, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spektrum gelombang mikro.
Berdasarkan sensor yang digunakan, citra nonfoto bisa dibedakan menjadi:
a. Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang salurannya lebar.
b. Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak, tetapi salurannya sempit.
“Berdasrakan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra nonfoto dibedakan menjadi citra inframerah termal dan citra radar.”
Baca Juga: Penginderaan Jauh dalam Geografi serta Kompenen dan Manfaatnya
Berdasarkan wahana yang digunakan, citra nonfoto dibagai menjadi dua jenis, yaitu:
a. Citra dirgantara, yaitu citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara.
b. Citra satelit, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau luar angkasa.
Nah, itu tadi Adjarian, jenis-jenis foto dalam penginderaan jauh yang diklasifikasian ke dua jenis, yaitu citra foto dan citra nonfoto.
Coba Jawab! |
Sebutkan jenis citra foto berdasarkan spektrum yang digunakan! |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR