adjar.id - Bagi Adjarian yang berasal dari suku Jawa atau sudah lama tinggal di lingkup suku Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah weton.
Yap! Ketika mengatakan weton, banyak orang akan langsung merujuk pada hari lahir.
Weton memang merujuk pada hari lahir seseorang yang disertai dengan pasarannya.
Terdapat lima hari pasaran, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.
Masyarakat Jawa merupakan masyarakat yang kaya akan adat istiadat.
Begitu pula dengan weton yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Mataram.
Penanggalan ini diketahui merupakan gabungan dari kalender penanggalan Islam, Hindu, dan Barat.
Namun, ternyata weton bukan hanya sekadar penanggalan hari lahir saja, lo.
Simak selengkapnya tentang apa itu weton di bawah ini, yuk!
Apa Itu Weton?
Melansir dari Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), weton adalah hari lahir seseorang beserta pasarannya.
Baca Juga: Penamaan Bulan, Hari, dan Pasaran dalam Kalender Jawa
Namun, menurut kebudayaan Jawa, weton bukanlah sekadar tanggal lahir, Adjarian.
Weton adalah penanggalan yang digunakan untuk menghitung peristiwa tertentu.
Nah, peristiwa atau ramalan tersebut dilihat berbadasrkan siklus hari dalam kalender Jawa atau kalender tradisional.
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, terdapat lima hari pasaran dalam kalender Jawa, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.
Saat ditanya kelahiran, orang Jawa cenderung akan mengatakan hari lahir disertai dengan wetonnya, misalnya seperti Senin Pahing atau Sabtu Pon.
O iya, dalam kebudayaan Jawa, weton ini biasanya digunakan untuk mengetahui karakter seseorang.
Fungsi Weton
Yap, bukan hanya dianggap sebagai perhitungan hari lahir, ternyata weton juga memiliki beberapa fungsi.
1. Mengetahui Karakter Seseorang
Dalam kebudayaan Jawa, weton kerap kali digunakan untuk mengetahui karakter seseorang.
Namun, tidak semua orang bisa melakukannya.
Baca Juga: Bagaimana Asal-usul Sistem Penanggalan Kalender Jawa?
Hanya orang-orang yang memang mempelajari kalender tradisional Jawa yang bisa mengetahuinya.
Jadi, tidak sembarang menyimpulkan, Adjarian.
2. Menentukan Hari-Hari Penting
Tidak hanya untuk mengetahui karakter, weton juga bisa digunakan untuk menentukan hari-hari penting dalam kehidupan.
Misalnya seperti hari pindahan rumah, hari kelahiran anak, hari pembangunan rumah, dan lain-lain.
Perhitungan ini merupakan tradisi Jawa yang diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Selamatan
Dalam kebudayaan Jawa, terdapat suatu acara yang dinamakan dengan selamatan.
Selamatan ini biasanya diadakan seseorang sesuai dengan peringatan wetonnya dengan cara membagikan rezeki kepada orang lain.
Selamatan ini dianggap sebagai wujud rasa syukur, Adjarian.
Nah, demikianlah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan weton.
Baca Juga: Nama-Nama Bulan dalam Masehi, Hijriah, dan Jawa
Coba Jawab! |
Sebutkan lima pasaran dalam kalender Jawa! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR