Adanya Perang Dunia I pada tahun 1914 sampai 1918 menjadi awal lahirnya Palang Merah Remaja di dunia.
Austria yang pada saat itu sedang berperang melawan Prancis mengalami kekurangan tenaga medis.
Hal ini membuat pemerintah Austria harus mengkoordinasikan anak-anak sekolah agar bisa membantu negaranya.
Para anak sekolah ini bertugas untuk mengumpulkan pakaian-pakaian dan koran-koran bekas.
Nah, anak-anak ini dihimpun dalam satu organisasi yang bernama Palang Merah Pemuda yang menjadi awal dari Palang Merah Remaja.
Hingga kemudian pada tahun 1919, Palang Merah Remaja diresmikan sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional.
Peresmian ini dilakukan pada sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional, Adjarian.
Kemudian, lama-kelamaan banyak negara di dunia juga mendirikan Palang Merah Remaja, termasuk negara Indonesia.
PMR di Indonesia mulai berdiri pada 1 Maret 1950 setelah adanya Kongres Palang Merah Indonesia yang ke-4 di tahun tersebut.
Orang yang mendirikan Palang Merah Remaja adalah Paramita Abdurrahman dan Siti Dasimah.
Hingga kemudian, setiap tanggal 1 Maret diperingati sebagai Hari Palang Merah Remaja Indonesia, lo.
Baca Juga: Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR