Sedangkan angka yang bernilai positif berada di sebelah kanan nilai nol.
O iya, simbol + ini berfungsi sebagai operator unary yang membuat operand tidak berubah sama dibaca.
Misalnya +y sama dengan y, hal ini bisa digunakan untuk menjelaskan kepositifan suatu angka.
Terutama pada angka-angka yang bernilai negatif, seperti -2 dan +2, maka +2 sama dengan 2.
Untuk bilangan positif pada garis bilangan, semakin ke kanan maka nilai angkanya semakin besar, misalnya 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya.
Sementara itu, untuk bilangan negatif pada garis bilangan, semakin ke kiri maka nilai angkanya akan semakin besar, misalnya -6, -5, -4, -3, -2, -1.
Dalam penerapannya pada operasi hitung, terdapat beberapa rumus yang bisa digunakan, yaitu:
1. Jika bilangan positif bertemu bilangan positif, maka hasilnya menjadi bilangan positif.
2. Jika bilangan positif bertemu bilangan negatif, maka hasilnya menjadi bilangan negatif.
3. Jika bilangan negatif bertemu bilangan negatif, maka hasilnya menjadi bilangan positif.
4. Jika bilangan negatif bertemu bilangan positif, maka hasilnya menjadi bilangan negatif.
Baca Juga: Cara Menulis Bilangan Bulat
Nah, itu tadi Adjarian, cara membaca lambang bilangan bulat yang terdiri atas lambah plus (+) dan lambang minus (-).
Coba Jawab! |
Apa fungsi lambang menurut Johanned Widmann? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR