adjar.id – Adjarian, apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang?
Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang melekat dalam diri manusia.
Dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban ini tidak bisa dipisahkan karena hak bisa terpenuhi jika kewajiban sudah dilaksanakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang dan aturan.
Sementara kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan, dan keharusan.
Jadi, kewajiban ini harus dilaksanakan oleh setiap orang sebagai salah satu kewajiban.
Nah, jika kita sudah melaksanakan kewajiban ini, kita akan mendapatkan hak yang sudah ditentukan.
Sehingga, hak dan kewajiban saling terikat dan memiliki hubungan sebab akibat karena keduanya berhubungan.
Lalu, apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang?
Yuk, kita cari tahu jawabannya berikut ini, Adjarian!
Hak dan Kewajiban Tidak Seimbang
Baca Juga: 18 Contoh Hak dan Kewajiban Orang Tua terhadap Anak
Adjarian, dalam pelaksanaannya, hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang.
Hal ini sangat penting dalam membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Sehingga, manusia tidak boleh selalu menuntut tentang haknya dan mengabaikan kewajibannya.
Jika pelaksanaan hak dan kewajiban ini dilakukan dengan tidak seimbang, maka bisa menimbulkan beberapa dampak.
Berikut beberapa dampak hak dan kewajiban tidak dilaksanakan dengan seimbang, di antaranya:
1. Kehidupan Kurang Harmonis
Pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak seimbang akan membuat kehidupan sosial menjadi kurang harmonis.
Hal ini terjadi karena manusia lebih sering untuk menuntut haknya daripada melaksanakan kewajibannya.
Sehingga, kewajibannya dalam masyarakat menjadi terbengkalai dan membuat hak orang lain dilanggar.
2. Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Berbagai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban bisa terjadi karena adanya pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak seimbang.
Baca Juga: 17 Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah
Hasilnya, seseorang akan melanggar hak milik orang lain dan tidak mempedulikan kewajibannya.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyaknya kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dalam masyarakat.
3. Hak Tidak Terpenuhi
Ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban membuat seseorang ingin mendapatkan haknya.
Terkadang hal ini dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melanggar hak milik orang.
Sehingga, banyak hak yang tidak terpenuhi sebagaimana mestinya karena diambil oleh orang lain.
4. Menimbulkan Ketidakadilan
Adanya pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak seimbang bisa menimbulkan terjadinya ketidakadilan dan kecemburuan dalam kehidupan.
Hal inilah yang jika terus-terusan terjadi bisa menimbulkan perpecahan, permusuhan, dan konflik dalam masyarakat.
Nah, itu tadi Adjarian, dampak yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanannya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud hak dan kewajiban? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Baca Juga: Apa Saja Hak dan Kewajiban dalam Kehidupan Sehari-hari?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR