adjar.id - Ada yang suka makan agar-agar?
Ataukah Adjarian lebih suka dengan jeli atau puding?
Eh, memangnya apa bedanya agar-agar, jeli, dan puding, ya?
Agar-agar, jeli, ataupun puding merupakan panganan kaya akan serat.
Sekilas, ketiga makanan tersebut memang mirip.
Namun begitu, ketiganya sebenarnya adalah produk makanan yang berbeda satu sama lain.
Penasaran dengan perbedaan agar-agar, jeli, dan puding?
Simak pembahasannya berikut, yuk!
Perbedaan Agar-Agar, Jeli, dan Puding
Agar-Agar
Baca Juga: Apa Perbedaan Agar-Agar dan Gelatin?
Agar-agar dibuat dari ekstrak rumput laut yang membentuk senyawa hidrokoloid.
Setelah makan agar-agar, senyawa tersebut membuat kita seakan-akan tidak perlu lagi untuk meminum air, Adjarian.
Agar-agar memiliki tekstur yang halus, berair, dan cenderung "renyah".
Jeli
Jeli dibuat dari umbi iles-iles atau konyaku.
Nah, bahan pembuatan jeli tersebut dipadukan dengan zat pokok tambahan.
Zat pokok tambahan untuk membuat jeli ada tiga, Adjarian, yaitu gula, pektin, dan aroma perasa.
Pektin merupakan serat dalam jeli yang dibuat dari buah-buahan, misalnya stroberi, jeruk, mangga, dan melon.
Jeli memiliki tekstur yang cenderung padat, tetapi kenyal.
O iya, tekstur jeli tidak "serenyah" agar-agar.
Baca Juga: Cara Membuat Puding untuk Hampers
Puding dibuat dari campuran agar-agar dan berbagai bahan seperti telur, tepung pati, dan susu.
Dari segi tekstur, puding lebih lembut daripada agar-agar dan juga jeli.
Nah, itulah perbedaan agar-agar, jeli, dan puding.
Intinya perbedaan ketiganya terletak pada bahan baku utama yang dipakai.
Bahan baku tersebut nantinya akan menentukan tekstur yang muncul.
Coba Jawab! |
Apa bahan baku pembuatan jeli? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR