Gerakan ini berhasil digagalkan saat Kartosuwiryo, bersama dengan pengikutnya, berhasil ditangkap.
"Gerakan DI/TII berusaha menggeser Pancasila dengan syariat Islam, sementara penerapannya tidak sesuai dengan Islam sesungguhya."
3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Pemberontakan Republik Maluku Selatan dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil pada 25 April 1950.
Baca Juga: Jawab Soal Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru, Orde Lama, dan Reformasi
Tujuan pemberontakan ini adalah mendirikan negara sendiri dan memisahkan diri dengan Indonesia.
Pulau-pulau terbesar dari RMS adalah Seram, Ambon, dan Buru.
Pada akhirnya, pemberontakan ini berhasil dikalahkan oleh militer Indonesia pada 1950 dan berhasil dituntaskan 1963.
4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
Pemerintah Revolusioner Indonesia dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje pada 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi.
Gerakan ini adalah gerakan yang dibentuk untuk koreksi pemerintahan pusat yang pada saat itu sudah dianggap sentralis.
Pemerintah pusat dianggap melanggar undang-undang, hingga pembangunan di daerah menjadi terabaikan.
"Republik Maluku Selatan (RMS) berusaha memisahkan diri dari Indonesia."
Baca Juga: Jawab Soal Bagaimana Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Masa Awal Kemerdekaan?
5. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Angkatan Perang Ratu Adil didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling yang dianggap sebagai "Ratu Adil", pada 15 Januari 1949.
Tujuan gerakan APRA adalah untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia.
APRA sempat melakukan pemberontakan di Bandung dan menguasai Staf Divisi Siliwangi.
Pada 17 Agustus 1950, Republik Indonesia Serikat dibubarkan dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nah, itulah gambaran mengenai penerapan Pancasila pada masa awal kemerdekaan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa yang memprakarasai DI/TII? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR