adjar.id - Ada beberapa contoh bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
Bunga dibedakan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna berdasarkan alat reproduksinya, Adjarian.
Nah, bunga sempurna dan bunga tidak sempurna memiliki alat reproduksi yang berbeda.
Alat reporoduksi bunga terbagi menjadi alat reproduksi jantan, yaitu benang sari dan alat reproduksi betina, yaitu putik.
Benang sari dan putik digunakan untuk perkembangbiakan dengan cara generatif.
Perkembangbiakan generatif adalah cara tumbuhan berkembang biak melalui pembuahan dengan sistem reproduksi yang ada di bunga.
O iya, lalu, apa yang dimaksud dengan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna?
Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat reproduksi lengkap, yaitu benang sari dan putik.
Sedangkan bunga tidak sempurna adalah bunga yang memiliki alat reproduksi tidak lengkap atau hanya memiliki satu alat reproduksi saja, misalnya benang sari saja atau putik saja.
Nah, berikut beberapa contoh tumbuhan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
"Bunga sempurna memiliki alat reproduksi lengkap, sedangkan bunga tidak sempurna memiliki alat reporduksi tidak lengkap."
Baca Juga: Mengenal Bunga: Fungsi dan Bagian-bagiannya
Contoh Bunga Sempurna
Berikut beberapa contoh bunga yang tergolong bunga sempurna.
1. Bunga kertas (bougenvil)
2. Bunga alamanda
3. Bunga kamboja
4. Bunga matahari
5. Bunga kembang sepatu
6. Bunga anggrek
7. Bunga tulip
8. Bunga kopi
9. Bunga stroberi
Baca Juga: Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
10. Bunga mawar
"Bunga mawar, matahari, anggrek, merupakan sebagian dari contoh bungan sempurna."
Contoh Bunga Tidak Sempurna
Berikut beberapa contoh bunga yang tergolong bunga tidak sempurna.
1. Bunga jagung
2. Bunga kelapa
3. Bunga melinjo
4. Bunga pakis haji
5. Bunga sawit
6. Bunga pepaya
7. Bunga vanili
Baca Juga: Apa Perbedaan Bunga Lengkap dan Bunga Tidak Lengkap? Ini Penjelasannya
8. Bunga salak
Nah, itulah contoh bunga sempurna dan bunga tidak sempurna, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR