adjar.id - Apakah Adjarian tahu bagaimana cara penggunaan imbuhan "di-" yang benar?
Yap, ada perbedaan penggunaan "di-" sebagai imbuhan dan sebagai kata depan, Adjarian.
Fungsi dari imbuhan "di-" adalah untuk membentuk kata kerja pasif.
Nah, penulisannya adalah imbuhan dirangkai dengan kata dasarnya.
Sedangkan "di-" sebagai kata depan berfungsi untuk menunjukkan keterangan tempat atau waktu, Adjarian.
Penulisannya adalah dengan ditulis secara terpisah dengan kata yang diikutinya.
Nah, kali ini kita diminta untuk mencari kesalahan penulisan berimbuhan "di-" pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”.
Perintah soal bisa kita lihat pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X, kegiatan 3, halaman 17, materi Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut. Simak, yuk!
Identifikasi Kesalahan Penulisan Kata Berimbuhan "di-" pada Teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”
1. Penulisan yang salah = di konversi
Penulisan seharusnya = dikonversi
2. Penulisan yang salah = didalam
Penulisan seharusnya = di dalam
3. Penulisan yang salah = dibumi
Penulisan seharusnya = di bumi
4. Penulisan yang salah = di kesampingkan
Penulisan seharusnya = dikesampingkan
5. Penulisan yang salah = di injak-injak
Penulisan seharusnya = diinjak-injak
Nah, itulah pembahasan soal mencari kesalahan penulisan imbuhan "di-", materi Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Adjarian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR