adjar.id – Negara Merdeka pertama kali disampaikan dalam sidang pertama BPUPKI.
Pada sidang tersebut beberapa tokoh pendiri bangsa menyampaikan pidato mengenai konsep dasar negara merdeka.
Tokoh-tokoh tersebut adalah Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno yang ketika menyampaikan konsep mengenai rumusan dasar negara.
Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 Kurikulum Merdeka terdapat soal Uji Pemahaman di halaman 26.
Pada soal tersebut terdapat lima pertanyaan mengenai negara merdeka dan rumusan dasar negara Indonesia.
Nah, agar bisa menjadi referensi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban soal tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
Ketika tokoh menyampaikan rumusan dasar negaranya masing-masing yang kemudian disatukan oleh Panitia Sembilan menjadi Pancasila.
Pancasila merupakan istilah dasar negara yang disampaikan oleh Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945.
Yuk, kita cari tahu jawaban soal Uji Pemahaman di halaman 26 berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Dasar Negara yang Diusulkan oleh Para Pendiri Negara
Jawab Soal Uji Pemahaman
Berikut beberapa pertanyaan pada soal Uji Pemahaman di halaman 26 buku PPKn kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka:
1. Bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaannya?
Jawaban: Pada sidang pertama BPUPKI ada tiga tokoh yang memberikan ide tentang dasar negara sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia.
Tiga tokoh ini adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Ketiganya memberikan pandangannya masing-masing, Moh. Yamin lebih menekankan pada dasar negara dan asasnya.
Sementara Soepomo lebih menekankan pada integralistis dan Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme.
2. Menurut kalian, apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka?
Jawaban: Kesamaan pemikiran dari tiga tokoh tentang negara merdeka pada sidang BPUPKI adalah negara yang pemerintahannya sudah diatur oleh bangsanya sendiri.
Baca Juga: Seperti Apa Isi Pidato Ir. Soekarno 1 Juni 1945 yang Menjadi Tonggak Lahirnya Pancasila?
Sehingga, tidak ada intervensi atau gangguan yang dilakukan oleh bangsa lain.
3. Jelaskan makna dari negara merdeka menurut pandangan kalian sendiri?
Jawaban: Menurut saya, negara merdeka adalah negara yang bebas dari paksaan atau penjajahan negara lain.
Negara Indonesia adalah negara yang sudah merdeka sehingga sudah terbebas dari adanya penajahan yang pernah dialami sebelumnya oleh bangsa-bangsa asing.
4. Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang Bernama Mukadimah Hukum Dasar atau yang dikenal Piagam Jakarta?
Jawaban: Adanya perbedaan agama dan budaya di masyarakat Indonesia menurut Moh. Hatta menjadi salah satu keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Sehingga, untuk memaknai proses perancanganm dan isi rumusan dasar negara harus menyangkut seluruh unsur masyarakat.
Sehingga, seluruh umat beragama yang ada di Indonesia bisa terwakilkan dengan adanya dasar negara tersebut.
5. Apa pandangan para pendiri bangsa terkait isi Mukadimah, terutama frase “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”?
Baca Juga: Panitia Sembilan dan Piagam Jakarta, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Jawaban: Rumusan dasar negara dalam Mukadimah Hukum Dasar pada sila pertama menyebutkan Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Akan tetapi pada 18 Agustus 1945, rumusan tersebut diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal ini bisa terjadi karena adanya musyawarah dan lobi yang dilakukan Moh. Hatta dengan kelompok Islam untuk mengubah sila pertama.
Perubahan ini dilakukan karena kelompok Indonesia timur mengancam akan memisahkan diri jika tidak ada perubahan pada sila pertama.
Sehingga, terjadi sikap persatuan dan kesatuan dengan tidak mementingkan golongan sendiri.
Penggunaan frase Ketuhanan Yang Maha Esa semua unsur keagamaan di Indonesia merasa terwakilkan dengan dasar negara.
Nah, itu tadi Adjarian, jawaban dari soal Uji Pemahaman di halaman 26 yang bisa menjadi referensi saat menjawabnya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR