Berdasarkan percobaan kapur baru yang dipanaskan, didapatkan hasil wujud kapur barus semakin mengecil setelah dipanaskan.
Hal tersebut bisa terjadi karena wujud kapur barus berubah menjadi gas dengan bau yang sangat khas.
Perubahan wujud benda padat kapur barus menjadi gas disebut dengan sublimasi.
Gas yang dihasilkan dari pemanasan kapur barus bergerak bebas ke mana saja. Hal ini menyebabkan kita bisa melihat uap kapur barus yang menyebar ke segala arah ketika kapur barus dinyalakan.
Bahkan ketika kapur barus dipanaskan kita bisa mencium aroma kapur barus, sehingga selama percobaan kita diminta untuk selalu menggunakan masker.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan kapur barus yang dipanaskan akan membuat perubahan wujud menjadi gas dan membuat gas semakin menyebar.
"Kapur barus yang dipanaskan akan berubah semakin mengecil dan disebut dengan sublimasi."
2. Deposisi
Perubahan wujud deposisi dapat ditemukan ketika percobaan siswa meletakkan es di atas tutup tempat kapur barus yang selesai dipanaskan.
Suhu dipermukaan tutup tempat kapur barus akan turun dan menyebabkan uap kapur barus yang menempel dan menyebar di tempat tersebut kembali menjadi padat.
Suhu yang dingin akan membuat uap kapur barus "kedinginan" dan akhirnya "diam".
Uap yang terkumpul di tutup tempat kapur barus membentuk sebuah padatan seperti kristal.
Proses inilah yang dinamakan perubahan wujud benda gas ke padat atau disebut dengan istilah deposisi.
Nah, itulah penjelasan tentang perubahan wujud sublimasi dan deposisi pada percobaan kapur barus, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud sublimasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR