1. Dipanen secara Manual
Oleh karena memiliki cangkang yang berat, abalone biasanya ada di dasar laut.
Nah, untuk mengambil abalone, caranya dilakukan secara manual alias langsung menggunakan tangan.
Yap, memanen abalone memang tidak bisa dijaring sperti halnya ikan, Adjarian.
Oleh karena usaha yang diperlukan untuk memanen abalone ini begitu luar biasa, tidak heran kalau harga jualnya pun tinggi.
2. Risiko Tinggi
Memanen abalone di dasar laut bukan hal mudah, bahkan cenderung berisiko tinggi.
Baca Juga: Mengapa Bunga Saffron Menjadi Rempah Termahal di Dunia?
Itu karena penyelam yang memanen abalone harus membawa abalone langung menggunakan tangan.
Padahal, abalone memiliki cangkang bergerigi.
Belum lagi risiko di laut lainnya yang mengintai para penyelam.
Itulah mengapa harga abalone harus sebanding dengan proses panennya yang berisiko.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR