5 Jenis Sistem Ekonomi untuk Memecahkan Masalah Ekonomi

adjar.id – Ada beberapa jenis sistem perekomian yang melahirkan tindakan untuk memecahkan berbagai masalah ekonomi dengan cara berbeda-beda.

Adanya perbedaan dari sistem ekonomi suatu negara mempunyai cara tersendiri dalam mengambil keputusan berdasarkan permasalahan ekonomi negaranya.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

Adjarian, berbagai persoalan ekonomi yang mendasar akan dihadapi oleh setiap masyarakat dengan sistem perekonomian yang mereka jalankan.

Masyarakat tersebut menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang mendasar.

Ketiga masalah ekonomi tersebut yaitu barang yang diproduksi, cara memproduksi barang, dan orang yang menikmati hasil produksi.

Ketiganya bisa dipecahkan dengan adanya sistem ekonomi yang berbeda-beda jenisnya pada setiap negara, Adjarian.

Yuk kita simak jenis sistem ekonomi berikut ini!

“Adanya sistem ekonomi membuat timbulnya tindakan untuk memecahkan masalah ekonomi."

Baca Juga: Sistem Ekonomi Syariah: Nilai Dasar dan Nilai Instrumental

Jenis Sistem Ekonomi

Dalam memecahkan suatu masalah ekonomi, terdapat beberapa jenis sistem ekonomi, di antaranya:

1. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi di mana produksi dan distribusi barang dan jasa berlangsung melalui mekanisme pasar bebas.

Jadi, dalam sistem perekonomian pasar ini keputusan mengenai berbagai masalah ekonomi yang utama merupakan hasil dari keputusan bebas yang dibuat produsen dan komsumen.

Atau dengan kata lain, masalah-masalah ekonomi yang utama tersebut diserahkan secara langsung kepada pasar.

Awalnya, sistem ekonomi pasar dianut oleh negara Amerika Serikat dan sebagian negara-negara liberal di dunia.

Akan tetapi, pada saat ini sudah tidak ada satupun negara yang menggunakan sistem ekonomi pasar ini.

“Adanya sistem ekonomi pasar, membuat produsen dan konsumen perseorangan membuat keputusan utama tentang masalah ekonomi.”

Baca Juga: Ciri-Ciri, Faktor Pendorong, dan Tujuan Ekonomi Kerakyatan

2. Sistem Ekonomi Komando

Dalam sistem ekonomi komando, perilaku ekonomi ditentukan oleh pemerintah yang mengambil keputusan atas sebagian besar masalah ekonomi.

Hal ini menyangkul apa yang harus diproduksi, bagaimana cara memproduksinya, dan siapa yang mengonsumsinya.

Sistem ekonomi komando ditunjukkan dengan adanya sentralisasi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah.

3. Sistem Perkonomian Campuran

Sietem perkonomian campuran adalah penggabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.

Hal ini terjadi karena di dunia tidak ada satupun negara yang melaksanakan sistem perekonomian secara murni.

Jadi, semua negara menjalankan perekonomian yang merupakan hasil dari kendali pemerintah dan penentuan pasar dengan sejumlah perilaku tradisional.

“Sistem ekonomi campuran dijalankan dengan sangat bervariasi tergantung pada perpaduan antara sektu yang satu dengan sektor lainnya.”

Baca Juga: Prinsip dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

4. Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi Pancasila adalah suatu sistem ekonomi khas dari Indonesia yang digali dan dikembangkan berdasarkan kehidupan ekonomi rakyat Indonesia.

Ekonomi Pancasila berpijak pada kombinasi antara gagasan normatif dan fakta empirik yang sudah dirumuskan oleh bangsa Indonesia.

Hal tersebut dalam kita temukan pada sila-sila Pancasila, pembukaan UUD 1945, dan pasal-pasal UUD 1945 tentang perekonomian.

Jadi, sistem ekonomi Pancasila mengacu pada sila-sila dalam Pancasila yang terwujud menjadi lima landasan ekonomi.

Kelima landasan ekonomi tersebut meliputi ekonomi ketuhanan, ekonomi kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi, dan keadilan sosial.

“Sistem ekonomi Pancasila bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan.”

5. Sistem Ekonomi Syariah

Sistem ekonomi syariah bisa memecahkan berbagai masalah yang melanda ekonomi dunia.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Nasional pada Awal Masa Kemerdekaan Indonesia

Sistem ekonomi syariah ini dilandasi oleh ajaran agama Islam dengan memiliki tiga nilai dasar pemilikan.

Ketiga nilai dasar kepemilikan itu salah satunya pemilikan bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber ekonomi tetapi kemampuan untuk memanfaatkannya.

Nah, itu tadi Adjarian, jenis sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi yang terbagi menjadi lima jenis.