“Alamat surat baiknya ditulis secara lengkap dan tidak disingkat-singkat sebagai rasa hormat kita sebagai pelamar kepada instansi atau perusahaan.”
4. Salam Pembuka
Setelah itu kita menuliskan isi yang harus disertai dengan salam pembuka di bagian awalnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Unsur-Unsur Pembentuknya
Secara umum, salam pembuka yang biasa digunakan yaitu “Dengan hormat.”, jangan lupa sertakan tanda koma dalam salam pembuka ini di bagian akhirnya.
5. Pembukaan
Pada bagian pembuka ini, kita bisa menuliskan tentang sumber informasi lowongan pekerjaan yang didapatkan.
Dalam penulisannya, kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan formal agar lebih menghormati pihak yang kita lamar.
6. Isi
Pada bagian isi surat lamaran pekerjaan, terdapat tiga bagian penting, yaitu identitas, maksud, dan berkas.
Nah, bagian berkas ini kita bisa menuliskan lampiran yang menyertakan surat lamaran yang dibuat, misalnya CV, ijazah, sertifikat, dan lain sebagainya.
“Pada bagian isi kita juga menuliskan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan lowongan pekerjaan yang sedang dilamar.”
7. Penutup
Baca Juga: Mengenal Surat Lamaran Pekerjaan: Isi, Sistematika, Unsur Kebahasaan
Pada bagian penutup surat lamaran pekerjaan berisikan tentang harapan kita agar bisa diterima oleh perusahaan atau instansi dan sertakan juga ucapan terima kasih.
8. Tanda Tangan
Pada bagian akhir surat lamaran pekerjaan kita juga menuliskan tanda tangan dan nama jelas.
Nah, itu tadi struktur surat lamaran pekerjaan yang bisa membantu kita dalam melamar pekerjaan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan surat lamaran pekerjaan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR