adjar.id - Pernahkah Adjarian diminta membuat pantun bahasa Jawa tentang pahlawan?
Pantun bahasa Jawa tentang pahlawan biasanya berisi tentang semangat pahlawan di masa perjuangan.
Membuat pantun bahasa Jawa tentang pahlawan bisa menjadi salah satu cara mengingat jasa-jasa pahlawan terhadap negara.
O iya, dalam pembuatan pantun bahasa Jawa sebenarnya tidak berbeda dengan pembuatan pantun bahasa Indonesia, Adjarian.
Pantun bahasa Jawa juga memiliki baris dengan rima.
Untuk pantun bahasa Jawa dengan empat baris akan berima atau bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a.
Baris pertama dan kedua pada pantun empat baris disebut dengan sampiran.
Sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.
Berikut beberapa contoh pantun bahasa Jawa tentang pahlawan.
Baca Juga: Contoh Pantun Jawa Berisi Motivasi
Pantun Bahasa Jawa tentang Pahlawan
1. Contoh 1
Manuk pipit manuk jalak (Burung pipit burung jalak)
Mabur neng duwur bengawan (Terbang di atas sungai)
Aja tumindak wani lan galak (Jangan bertindak berani dan galak)
Yen ora wani kaya pahlawan (Jika tidak berani seperti pahlawan)
2. Contoh 2
Ngisi banyu sampek kebak (Mengisi air sampai penuh)
Banyune nyusut kena bagaskara (Airnya menyusut terkena matahari)
Baca Juga: Pantun Bahasa Jawa Nasihat
Maju perang nganggo tumbak (Maju berperang menggunakan tombak)
Semangat 45 mbela negara (Semangat 45 membela negara)
3. Contoh 3
Mlaku neng pasar karo Reni (Pergi ke pasar bersama Rani)
Teko pasar ketemu Yadi (Sampai pasar ketemu Yadi)
Pahlawan semangate koyo geni (Pahlawan semangatnya seperti api)
Musuh teka ora wedi (Musuh datang tidak takut)
Nah, itulah tiga contoh pantun bahasa Jawa tentang pahlawan.
Coba Jawab! |
Bagaimana rima pantun bahasa Jawa empat baris? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR