Mengapa Tidak Boleh Mengobrol atau Menelepon di dalam KRL?

adjar.id - KRL adalah salah satu sarana transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Tarifnya yang terjangkau, rute yang banyak, dan waktu tempuh yang relatif cepat membuat sarana transportasi ini disukai.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, KRL tetap beroperasi.

Nah, ada yang perlu diperhatikan jika kita hendak menumpang transportasi umum, Adjarian.

Terutama terkait protokol kesehatan yang harus kita terapkan.

Bagi penumpang KRL sendiri, tidak diperkenankan untuk berbicara saat sedang berada di dalam perjalanan.

Yap, kita disarankan untuk tidak mengobrol secara langsung atau mengobrol via telepon di dalam KRL, Adjarian.

Wah, mengapa kita tidak boleh berbicara ketika berada di KRL, ya?

Berikut pembahasannya.

Baca Juga: Harga Tiket KRL Jogja-Solo 2022

Alasan Tidak Boleh Berbicara atau Mengobrol di KRL

Setiap penumpang KRL diimbau untuk tidak berbicara satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui telepon.

Tujuannya adalah untuk pencegahan COVID-19, Adjarian.

Seperti yang kita ketahui, pandemi COVID-19 belum berakhir meski kasusnya telah menurun di Indonesia.

Oleh karena itu, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19.

Nah, untuk terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan di KRL ini sebenarnya sudah diatur di dalam Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Berikut rincian syarat penumpang KRL sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.

1. Wajib menggunakan masker dengan benar, yakni menutupi hidung dan juga mulut.

2. Jenis masker yang digunakan adalah masker kain tiga lapis atau masker medis.

Baca Juga: 5 Perbedaan MRT dan LRT, Alat Transportasi Publik di Indonesia

3. Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah ataupun dua arah, baik melalui telepon maupun secara langsung di sepanjang perjalanan.

4. Tidak diperkenankan untuk makan dan minum di sepanjang perjalanan untuk perjalanan dengan durasi kurang dari dua jam.

Hal itu dikecualikan bagi seseorang yang wajib mengonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.

Nah, itulah penjelasan mengenai alasan tidak boleh berbicara atau mengobrol ketika di dalam KRL.

Yuk, kita patuhi bersama!

Tonton video ini, yuk!