5 Langkah Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukaan saat Keracunan Makanan

adjar.id - Adjarian tahu langkah pertolongan pertana yang harus dilakukaan saat keracunan makanan?

Keracunan makanan umumnya disebabkan karena makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit.

Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dan masuk ke saluran pencernaan.

Keracunan makanan ini dapat dialami oleh anak-anak sampai usia dewasa, lo.

Namun, anak-anak dan bayi menjadi orang yang paling rentan mengalami dampak dan efek dari kercunan makanan.

O iya, gejala awal keracunan makanan yang dialami setiap orang berbeda-beda, Adjarian.

Mulai dari tubuh terasa lemah, mual, muntah, sakit perut, diare, demam, sakit kepala, dan kurang nafsu makan.

Pada kasus yang lebih parah, keracunan makanan dapat menyebabkan hematuria atau kondisi di mana urine berdarah.

Lalu, bagaimana langkah pertolongan pertama pada orang yang sedang keracunan makananan? Yuk, simak pembahasan berikut!

Baca Juga: Kenali Beberapa Jenis Makanan yang Tidak Bisa Dikonsumsi Mentah

Pertolongan Pertama Keracunan Makanan

1. Mengonsumsi Air Putih

Saat keracunan makanan, orang akan lebih sering mengalami muntah atau diare.

Kedua gejala tersebut dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan gejala atau masalah kesehatan lainnya.

Mengonsumsi air putih secara rutin dalam jumlah yang banyak dapat membantu mengisi cairan dalam tubuh setelah muntah atau diare.

Minumlah air putih sedikit demi sedikit secara rutin agar dapat mengembalikan cairan tubuh.

2. Posisi Duduk

Keracunan makanan dapat membuat seseorang merasa mual dan muntah.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe bagi Kesehatan, dapat Mengatasi Mual

Muntahan tersebut dapat berbahaya jika masuk ke saluran pernapasan sehingga menyebabkan seseorang sulit bernapas.

Oleh sebab itu, orang yang sedang keracunan makanan harus didudukan dalam posisi tegak agar muntahan tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.

3. Konsumsi Tablet Karbon Aktif

Tablet karbon aktif dapat diperoleh di apotek terdekat.

Fungsi utama tablet karbon aktif adalah untuk mengikat racun dalam saluran pencernaan manusia.

4. Mengonsumsi Susu Putih

Susu putih dapat berfungsi mengikat racun dalam saluran pencernaan manusia.

Minum susu putih dapat merangsang orang yang keracunan makanan untuk muntah dan membuat racun pada tubuh keluar.

Namun, jangan memberikan susu putih jika pasien juga mengalami gejala diare karena dapat memperburuk kondisi pasien.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe Secara Rutin, dapat Meredakan Otot Tegang

5. Meminta Petolongan Medis

Orang yang memiliki gejala berat akibat keracunan makanan seperti kejang dan sesak napas sebaiknya meminta pertolongan medis.

Setelah itu, penderita keracunan makanan tidak boleh melakukan aktivitas terlebih dahulu dan memperbanyak istirahat untuk memulihkan kondisi tubuh.

Nah, itulah lima langkah perolongan pertama yang harus dilakukan saat keracunan makanan, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!