adjar.id – Bukan hanya orang, ternyata negara juga bisa mengalami perubahan nama, lo.
Perubahan nama negara ini bukan sembarangan atau hanya sekadar permintaan perseorangan, Adjarian.
Namun, terdapat beberapa hal yang mendasarinya.
Misalnya, pelepasan asosiasi kolonial, nilai sejarah dan budaya, kemiripan dengan nama negara lain, hingga pelepasan dari asosiasi negatif.
Proses pergantian nama negara ini tentunya sudah dipikirkan secara matang oleh pemerintah, sebab prosesnya yang cukup rumit dan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Selain itu, butuh waktu yang cukup lama untuk mengenalkannya kembali kepada masyarakat dunia secara luas.
Salah satu negara yang berganti nama baru-baru ini adalah Turkey. Turkey berganti nama menjadi Türkiye
Memangnya apa penyebabnya, ya?
Simak penjelasan dan empat negara lain yang juga berganti nama di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Nama-Nama Negara Bagian di Benua Australia dan Ibu Kotanya
Negara-Negara yang Pernah Berganti Nama
1. Turki Menjadi Türkiye
Baru-baru ini, negara yang umum kita sebut secara internasional sebagai “Turkey” berubah nama menjadi “Türkiye” per 1 Juni 2022.
Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turkiye, menjelaskan bahwa nama “Türkiye” merupakan representasi dan juga ekspresi budaya, peradaban, dan nilai-nilai masyarakat Turki, seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Sang presiden juga menyatakan kekesalannya akibat nama negara Turki kerap diasosiasikan dengan nama jenis ayam kalkun.
Memang, terdapat jenis kalkun turkey yang dulunya diimpor melalui Türkiye menuju Eropa, sehingga diberi nama serupa.
2. Holland Menjadi Netherland
Secara internasional, negara Holland berubah menjadi Netherland mulai Januari 2020 untuk tujuan tertentu.
Diketahui Netherland mengubah namanya sebagai upaya untk menjauhkan negara terhadap sejumlah asosiasi negatif pada masa lalu.
Baca Juga: Benua Apa yang Hanya Terdiri dari Satu Negara?
Selain itu, ada juga nama provinsi yang mengandung kata “Holland”, sehingga kerap terjadi mispersepsi.
3. Republik Ceko Menjadi Czechia
Perubahan nama negara yang terletak di Eropa Tengah ini mungkin sudah tidak asing bagi sebagian dari kita.
Yap, Republik Ceko resmi berubah nama secara internasional menjadi Czachia pada tahun 2016 silam.
Nama Czechia terdengar lebih singkat dan lebih mudah apabila dilampirkan ke dalam sebuah produk.
Selain itu, Czechia juga lebih mudah diucapkan saat Ceko mengikuti ajang olahraga internasional.
O iya, kata “Czechia” pun juga lebih mudah diucapkan oleh penutur bahasa Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia, Spanyol, dan Arab.
4. Ceylon Menjadi Sri Lanka
Tahukah Adjarian bahwa negara Sri Lanka dulunya bernama Ceylon?
Baca Juga: 3 Negara Terbersih di Dunia, Salah Satunya Swiss
Pada mulanya, Ceylon merupakan nama yang diberikan Portugis kala pertama kali menemukan negara tersebut.
Saat ini, Sri Lanka merupakan menjadi bagian dari negara persemakmuran Inggris.
Oleh karenanya, pada tahun 2011, mereka mengganti nama menjadi “Sri Lanka” untuk melepaskan diri dari asosiasi kolonial Portugis.
5. Eswatini
Adjarian, awalnya negara Eswatini dikenal dengan nama Swaziland, yang bermakna “Tanah Swazis”.
Akan tetapi, karena sangat mirip dengan nama internasional Swiss, yakni Switzerland, banyak orang yang kerap kesulitan untuk membedakan.
Akhirnya, Sawiland resmi berubah menjadi Eswatini pada April 2018.
Itu tadi lima negara yang pernah mengalami perubahan nama, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa alasan Turkey mengubah nama menjadi Türkiye? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Saksikan juga video berikut, yuk!
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR