Jenis-Jenis Hepatitis yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Hepatitis B

adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar tentang hepatitis B?

Hepatitis B merupakan salah satu jenis penyakit hepatitis.

Lalu, apa yang dimaksud penyakit hepatitis?

Penyakit hepatitis adalah kondisi di mana organ hati mengalami peradangan.

Peradangan tersebut bisa terjadi melalui beberapa faktor, yaitu infeksi dan bukan infeksi.

Faktor infeksi disebabkan oleh virus dan bakteri.

Sedangkan faktor bukan infeksi disebabkan efek samping obat-obatan dan penyakit autoimun.

Penderita hepatitis mengalami beberapa gejala awal seperti urine berwarna gelap, sakit perut, kehilangan selera makan, merasa lelah, dan lain sebagainya.

Lalu, apa saja jenis-jenis hepatitis yang harus diwasapadai? Yuk, simak pembahasan berikut!

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Hepatitis dan Apa Saja Penyebabnya?

Jenis-Jenis Hepatitis

Beberapa orang mungkin hanya mengetahui dua jenis hepatitis, yaitu hepatitis A dan hepatitis B.

Padahal, hepatitis terderi dari tujuh jenis. Berikut pembahasan tujuh jenis hepatitis:

1. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan salah satu jenis penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi.

Selain itu, hepatitis A juga sering menyerang orang yang memiliki hidup yang kurang bersih.

Umunya virus hepatitis A sering ditemukan di wilayah Asia, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dan Eropa Timur.

2. Hepatitis B

Baca Juga: Apa Saja Gejala Hepatitis Akut dan Bagaimana Cara Pencegahannya?

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B.

Cara penyebarannya dapat melalui darah orang yang terinfeksi.

Hepatitis B biasanya menyebar dari ibu hamil yang terinfeksi ke bayi mereka. Selain itu, hepatitis B juga dapat meyebar dari kontak anak ke anak.

Hepatitis B yang menyerang anak-anak dapat berkembang dan menjadi infeksi jangka panjang yang dikenal dengan sebutan hepatitis B kronis.

Hepatitis B kronis dapat menyebabkan kanker hati dan sirosis.

Obat antivirus yang dapat digunakan untuk mengobati jenis hepatitis ini adalah vaksin hepatitis B.

Vaksin hepatitis B menjadi program imunisasi rutin sejak tahun 2017, Adjarian.

3. Hepatitis C

Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C yang biasanya menyebar melalui kontak darah orang yang terinfeksi ke darah orang lain.

Baca Juga: 5 Fungsi Hati dalam Sistem Pencernaan Manusia dan Cara Menjaga Kesehatan Hati

Misalnya, menyebar melalui berbagi jarum suntik.

Oleh sebab itu, praktik perawatan kesehatan dan suntikan medis harus baik dan aman.

Hepatitis C kronis dapat menyebabkan gagal hati dan sirosis.

4. Hepatitis D

Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D.

Hepatitis D hanya menyerang orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.

Hal ini disebabkan karena virus hepatitis B dapat bertahan hidup di dalam tubuh manusia lebih lama.

Hepatitis D biasanya menyebar melalui kontak darah.

Infeksi jangka panjang hepatitis D dan hepatitis B dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Baca Juga: Bisa Beregenerasi, Apa Fungsi Hati Manusia?

Tidak ada vaksin khusus untuk hepatitis D, namun penderita dapat dibantu dengan menggunakan vaksin hepatitis B,

5. Hepatitis E

Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E yang dikaitkan dengan konsumsi daging babi mentah atau setengah matang, jeroan, dan kerang.

Hepatitis E dapat menjadi serius pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Manusia dapat mengurangi risiko hepatitis E dengan mempraktikkan kebersihan makanan dan minuman yang baik.

6. Hepatitis Alkoholik

Hepatitis alkoholik adalah jenis hepatitis yang disebabkan oleh minum minuman yang dapat merusak hati manusia. 

Hepatitis jenis ini dapat menyababkan sirosis, gagal hati, atau kanker hati.

Oleh sebab itu, manusia harus memperhatikan asupan air putih yang cukup agar dapat menghindari penyakit ini.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Pengeluaran pada Manusia

7. Hepatitis Autoimun

Hepatitis autoimun adalah hepatitis yang menyerang sistem kekebalan dan merusak hati.

Perawatan untuk hepatitis autoimun melibatkan obat-obatan.

(Penulis: Irawan Sapto Adhi, Atika Mayasari)

Tonton video ini, yuk!