adjar.id - Kali ini kita akan membahas perbedaan setrika biasa dan setrika uap.
Adjarian pasti pernah menyetrika pakaian.
Nah, Setrika berfungsi untuk merapikan pakaian dan menghilangkan kerutan pada pakaian.
Setiap rumah tangga umumnya memiliki setrika.
Setrika adalah alat eloktronik yang membutuhkan listrik untuk menghasilkan panas.
Panas yang dihasilkan dari setrika itulah yang digunakan untuk merapikan dan menghilangkan kerutan pakaian.
Semakin berkembangnya zaman, alat elektronik juga ikut berkembang termasuk alat setrika ini.
Saat ini ada dua jenis setrika, yaitu setrika biasa dan setrika uap.
Lalu, apa perbedaan setrika biasa dan setrika uap? Yuk, simak pembahasan berikut, Adjarian!
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Korsleting Listrik?
Perbedaan Setrika Biasa dan Setrika Uap Air
1. Setrika Biasa
Setrika biasa menggunakan perukaan logam datar atau pelat logam yang panas.
Pelat logam tersebut dapat memanas dan memiliki suhu sekitar 250-360 derajat Fahrenheit, lo.
Suhu pada setrika biasa dapat disesuaikan secara manual pada kontrol yang ada di badan setrika.
Cara penggunaan setrika biasa mengandalkan panas pelat logam yang diletakkan di atas pakaian.
Kemudia setrika biasa digerakkan pada permukaan pakaian secara maju dan mundur.
Nah, pelat logam pada setrika kemudian bersentuhan langsung pada pakaian, sehingga dapat menimbulkan dampak pada bahan pakaian.
Seperti merubah warna bahan pakaian dan tekstur bahan pakaian.
Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Tokoh Penemu Arus Listrik, Michael Faraday
Namun, setrika biasa ini lebih mudah dan efektif ketika digunakan pada pakaian yang sangat kusut dibandingkan setrika uap.
Setrika biasa umumnya membutuhkan alas papan rata untuk setrika.
2. Setrika Uap
Setrika uap adalah jenis setrika yang menggunakan air sebagai medium untuk merapikan pakaian.
Setrika upa merupakan salah satu alat elektronik yang modern.
Perbedaan setrika uap dan setrika biasa dapat dilihat pada cara penggunaannya, Adjarian.
Setrika uap tidak bersentuhan langsung dengan pakaian, sehingga tidak memberi dampak buruk pada bahan pakaian seper perubahan warna atau perubakan tekstur.
Cara menggunakan setrika uap dengan menggantung pakaian dan gerakan perlahan setrika uap ke arah pakaian yang kusut
Setrika uap ini memiliki pengaturan panas sekitar 200-400 derajat Fahrenheit.
Baca Juga: 6 Manfaat Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Saat menggunakan setrika uap tidak dibutuhkan alas papan setrika
Sehingga, setrika uap merupakan alat yang praktis digunakan di mana saja, bahkan di tempat atau ruangan yang sempit.
Nah, itulah perbedaan setrika biasa dan setrika uap dari cara penggunaan keduanya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa kelebihan setrika biasa dibandingkan setrika uap? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR