3. Ekosistem Laut yang Terganggu
Ekosistem laut yang terganggu bisa mengganggu sistem navigasi paus di lautan, Adjarian.
Contoh hal-hal yang membuat terganggunya ekosistem laut yang pada akhirnya mengganggu sistem navigasi paus di antaranya adalah banyaknya sampah di laut.
Selain itu, penggunaan alat berbahaya untuk menangkap ikan, penangkapan ikan sembarangan, tabrakan kapal dengan ikan, juga dapat mengganggu.
4. Polusi Suara
Tidak hanya di daratan, di laut juga bisa terjadi polusi suara.
Baca Juga: Benarkah Nyanyian Paus Dapat Membantu Peneliti Memetakan Dasar Laut?
Polusi suara bisa disebabkan dari kebisingan akibat aktivitas penggunaan sonar dan survei seismik.
Kebisingan di dalam laut bisa memekakkan telinga, membuat bingung dan takut, bahkan membuat cedera pada telinga paus.
Kondisi laut yang bising akan mendorong paus untuk ke daratan.
Jika tetap menyelam, paus akan kesulitan karena tekanannya tidaklah seimbang.
Oleh karena sulit menyelam, paus pun kesulitan untuk berburu dan mendapatkan makanan.
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR