Masak = Wasesa
Ing dapur = Katrangan
“Ukara lamba adalah kalimat tunggal, sementara ukara camboran adalah kalimat majemuk.”
Baca Juga: Pengertian Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap beserta Contoh Kalimatnya
2. Ukara Camboran
Ada kalimat tunggal, ada juga kalimat majemuk.
Yap! Ukara camboran adalah sebutan untuk kalimat majemuk dalam bahasa Jawa.
Berbeda dengan ukara lamba, ukara camboran tersusun dari lebih dari satu gagasan atau klausa yang dihubungkan dengan konjungsi.
Dengan arti lain, ukara camboran adalah dua atau lebih ukara lamba yang digabungkan dengan konjungsi.
Konjungsi yang biasa digunakan dalam ukara camboran adalah lan (dan), utawa (atau), naging (tetapi), senajan (meskipun), dene (sedangkan), sawise (setelah), banjur (kemudian), dan masih banyak lagi.
Contoh ukara camboran:
(Aku dan adikku suka bermain badminton.)
Baca Juga: 13 Contoh Ukara Pakon atau Kalimat Perintah dalam Bahasa Jawa
(Risa sakit perut, tetapi tetap berangkat pramuka.)
(Meskipun hari ini hujan deras, Udin tetap berangkat sekolah.)
Nah, Adjarian, itulah pengertian dan contoh ukara lamba dan ukara camboran dalam bahasa Jawa.
Untuk mengasah pemahaman, sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Sebutkan dua contoh ukara lamba beserta unsurnya. |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Pelajari video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR