adjar.id - Hari Keanekaragaman Hayati Internasional diperingati setiap tanggal 22 Mei.
Keanekaragaman hayati adalah sebutan untuk beragam makhluk hidup yang ada di bumi.
Setiap tanggal 22 Mei dunia memperingati Hari Keanekaragaman Hayati (Kehati) Internasional atau International Day for Biological Diversity.
Tujuan adanya peringatan Hari Kehati Internasional adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadapat beragam makluk hidup yang ada di bumi.
Makhluk hidup tersebut meliputi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme lainnya yang ada di bumi, Adjarian.
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem bumi.
Setiap tahunnya Hari Keanekaragaman Hayati Internasional mengangkat tema yang berbeda-beda.
Tema Hari Keanekaragaman Hayati ditentukan oleh sekretariat organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lalu, apa tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional tahun 2022?
Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Gen, Jenis, dan Ekosistem
Tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2022
Tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional tahun 2022 adalah “Building a Shared Future for All Life”.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti, "Membangun Masa Depan Bersama untuk Semua Kehidupan."
Tema tersebut dipilih untuk membangun momentum dan memberikan dukungan bagi kerangka keanekaragaman hayati global yang diadobsi oleh Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP15) mendatang.
Selain itu, tema ini dipilih karena sesuai dengan konteks Dekade Restorasi PBB yang menyoroti bahawa keanekaragaman hayati adalah jawaban atas tantangan pembangunan berkelanjutan.
Tema tersebut menyampaikan pesan bahwa keanekaragaman hayati adalah fondasi untuk pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan pendekatan berbasis ekosistem, keanekaragaman hayati bisa menjadi solusi berbagai masalah yang ada di bumi.
Seperti masalah kesehatan, ketahanan pangan dan air, mata pencaharian yang berkelanjutan, dan perubahan iklim.
Sumber daya keanekaragaman hayati adalah pilar di mana kita bisa membangun peradaban.
Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi Manusia
Hal ini bisa dilihat langsung dari sumber makanan manusia yang berasal dari keanekaragaman hewan dan tumbuhan.
Perawatan kesehatan menggunakan obat-obat tradisional berasal dari keanekaragaman tumbuhan.
Sehingga keanekaragaman hayati baik itu tumbuhan, hewan, maupun mikroorganisme adalah aset global yang penting dan berharga bagi gnerasi mendatang.
Mengingat pentingnya keanekaragaman hayati, PBB memutuskan untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional setiap tahunnya.
Sehingga kita bisa sadar dan mengingat pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupaan manusia saat ini dan masa yang akan datang.
Nah, itulah tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional tahun 2022, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR