adjar.id – Ada tujuh unsur cuaca dan iklim.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cuaca adalah keadaan udara (mencakup suhu, cahaya matahari, kelembapan, dan sebagainya) pada suatu waktu dengan jangka waktu terbatas.
Sementara itu, masih dilansir dari sumber yang sama, iklim adalah keadaan hawa (suhu, kelembapan, dan sebagainya) dalam jangka waktu yang cukup lama (30 tahun) pada suatu daerah.
Apakah Adjarian memperhatikan kesamaan dari kedua definisi di atas?
Yap! Kita dapat mengidentifikasi adanya udara, suhu, dan kelembapan pada kedua definisi tersebut.
Ketiga unsur tersebut merupakan bagian dari tujuh unsur cuaca dan iklim, Adjarian.
Nah, masing-masing unsur tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keadaan cuaca dan iklim yang kita alami dan rasakan.
Kali ini, kita akan membahas ketujuh unsur yang memengaruhi cuaca dan iklim tersebut. Langsung saja kita pelajari bersama, yuk!
“Terdapat tujuh unsur cuaca dan iklim, yaitu suhu udara, sinar matahari, elembaban udara, tekanan udara, angin, awan, dan curah hujan.”
Baca Juga: Apa Perbedaan Cuaca dan Iklim?
7 Unsur Cuaca dan Iklim
1. Suhu Udara
Suhu udara merupakan salah satu unsur yang memengaruhi cuaca dan iklim.
Suhu yang dimaksud adalah pengaruh temperatur yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
Hal ini disebabkan karena perbedaan tingkat panas matahari yang sampai di permukaan bumi.
Nah, wilayah permukaan bumi yang berada di lintang 1-23 derajat LU dan LS akan mengalami panas yang lebih banyak jika dibanding dengan wilayah lainnya.
Sementara itu, wilayah yang berada di lintang 23-40 derajat LU dan LS mengalami suhu sedang.
2. Sinar Matahari
Masih berkaitan dengan unsur sebelumnya, sinar matahari juga turut menjadi unsur cuaca dan iklim.
Baca Juga: Jenis-Jenis Iklim Tropis di Berbagai Negara di Dunia
Setiap wilayah memperoleh serapan dan pantulan sinar matahari yang berbeda-beda.
Nah, perolehan sinar matahari ini tentu diperngaruhi oleh sudut datangnya dinar, topografi wilayah, keadaan awan, dan lama waktu penyinaran.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap keadaan cuaca dan iklim pada suatu daerah. Misalnya, daerah di sekitar garis khatulistiwa akan lebih panas
“Wilayah-wilayah di bumi yang berada di lintang 1-23 derajat LU dan LS mendapatkan panas matahari yang lebih banyak.”
3. Kelembapan Udara
Adanya kelembapan udara juga turut berpengaruh pada cuaca dan iklim.
Kelembapan udara dipengaruhi oleh kandungan uap air di udara pada jangka waktu tertentu, bergantung pada suhu di suatu daerah
Terdapat dua jenis kelembapan udara, yakni mutlak dan nisbi.
Kelembapan umumnya diukur menggunakan higrometer.
Baca Juga: Mengapa Cuaca Berubah-ubah?
4. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah berat massa udara di suatu wilayah. Adanya tekanan udara dipengaruhi oleh berat lapisan udara.
Nah, unsur satu ini berkaitan dengan ketinggian wilayah, sebab, semakin tinggi suatu wilayah, maka tekanan udara akan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.
Oleh karenanya, jika berada di daerah dataran tinggi, kita akan merasakan tekanan udara yang semakin kecil.
Hal ini disebabkan mengecilnya gaya gravitasi yang menarik benda-benda yang ada di bumi.
“Semakin tinggi suatu wilayah, semakin rendah tekanan udaranya. Semakin rendah keberadaan suatu wilayah, semakin tinggi tekanan udaranya.”
5. Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Sementara udara akan bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi menuju daerah dengan tekanan rendah untuk mengisi ruang.
Kecepatan angin umumnya dipengaruhi oleh relief permukaan bumi, tumbuhan, dan jarak permukaan dari tanah.
Baca Juga: 4 Manfaat Cuaca Hujan bagi Kehidupan di Bumi, Salah Satunya Suburkan Tanah
6. Awan
Awan terbentuk karena adanya proses kondensasi uap air yang terdapat di atmosfer bumi yang kemudian membentuk gumpalan-gumpalan.
Pada musim kemarau, kita akan sulit menjumpai awan karena hanya sedikit penguapan yang terjadi.
Berbeda dengan musim penghujan di mana kandungan uap air di udara melimpah, sehingga awan akan lebih mudah dijumpai.
7. Curah Hujan
Nah, ketika kandungan air pada awan semakin banyak dan sudah mencapai jumlah tertentu, maka titik-titik air pada awan akan jatuh ke permukaan bumi dan menghasilkan hujan.
Hujan merupakan faktor penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi.
Nah, Adjarian, itulah tujuh unsur cuaca dan iklim.
Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Klasifikasi Iklim Menurut Koppen
Pertanyaan |
Bagaimana tekanan udara yang dirasakan jika kita berada di dataran tinggi? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Simak video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR