Selanjutnya adalah dengan tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai.
Sungai merupakan salah satu tempat yang juga rawan longsor, lo.
Tidak hanya tebing, di daerah sekitar sungai juga tidak disarankan untuk didirikan bangunan.
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Mass Wasting: Pengertian dan Jenis Mass Wasting
Hal tersebut karena tanah pada pinggiran sungai tidak memiliki struktur yang kuat akibat resapan air yang banyak.
Dengan adanya bangunan di sekitar tepian sungai, struktur tanah akan terbebani oleh bangunan dan mudah longsor.
8. Tidak memotong tebing secara tegak lurus
Cara mencegah tanah longsor selanjutnya adalah dengan tidak memotong tebih secara tegak lurus.
Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor, lo!
Pemotongan tebing secara tegak lurus dapat memberikan penekanan lebih besar terhadap lereng bagian bawah.
Jika lereng bagian bawah tidak mampu menyangga, maka akan terjadi tanah longsor.
Pemotongan tebing bisa dilakukan secara berundak atau dilakukan dengan landai.
9. Membuat Terasering
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Bencana Gunung Meletus?
Cara menjegah tanah longsor lainnya adalah dengan membuat terasering, Adjarian.
Terasering adalah bentuk tanah yang berundak.
Bentuk tanah yang seperti tangga atau berundak dapat dimanfaatkan sebagai sawah di dataran tinggi.
Hal tersebut akan memperkecil penekanan pada tanah bagian bawah sehingga tidak mudah longsor.
Bagian tanah yang datar dapat menahan struktur tanah agar tetap kokoh.
Selain itu, terasering juga menghasilkan lanskap yang indah untuk dipandang, lo.
Nah, itulah sembilan cara mencegah tanah longsor.
Apakah Adjarian bisa menyebutkan cara lainnya untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor?
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR