adjar.id – Tahukah Adjarian penyebab terjadinya gempa bumi tektonik?
Menurut NASA, seperti yang dilansir dari Kompas.com, gempa bumi merupakan guncangan hebat yang terjadi di permukaan bumi.
Guncangan tersebut disebabkan oleh gerakan di lapisan terluar bumi.
Nah, berdasarkan penyebabnya, gempa bumi diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa teknonik.
Kali ini kita akan mempelajari penyebab gempa bumi tektonik.
Gempa bumi tektonik bisa dikatakan menjadi penyebab guncangan dahsyat hingga dapat menyebabkan terjadinya tsunami.
Bahkan, sekitar lebih dari 90% gempa yang terjadi di bumi adalah gempa bumi tektonik.
Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi tektonik? Kita pelajari bersama, yuk!
“Ada dua jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya, yaitu gempa bumi vulkanik dan gempa tektonik.”
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Penyebab Terjadinya Gempa Tektonik
Gempa tektonik merupakan jenis gempa bumi yang bisa terjadi karena adanya pergeseran lapisan kulit bumi.
Selain itu, jenis gempa satu ini juga dapat disebabkan oleh adanya patahan lempeng yang terjadi di bawah permukaan bumi.
Nah, peristiwa pergeseran lapisan kulit bumi ini terjadi karena pelepasan energi di zona penunjaman.
Gempa bumi tektonik yang parah umumnya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional.
Lempeng kompresional merupakan lempeng yang terjadi karena adanya tekanan atmoster dan faktor lingkungan lain.
Sementara lempeng translasional merupakan lempeng yang selalu bergerak, contohnya seperti di negara kita ini.
Secara geologis, Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indonesia-Australia, lempeng pasifik, dan lempeng Eurasia.
Letak geologi Indonesia inilah yang menyebabkan rawan terjadi gempa bumi tektonik.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Ada gempa bumi tektonik kecil, ada juga yang besar.
Nah, berdasarkan kedalamannya, terdapat tiga jenis gempa bumi, yaitu:
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam merupakan jenis gempa bumiyang pusat gempanya lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi di mana pusat gempanya berasa lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.
3. Gempa Bumi Dangkal
Terakhir, gempa bumi dangkal merupakan gempa bumi yang pusatnya berada kurang dari 60 km di bawah permukaan bumi.
“Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lapisan kulit bumi atau patahan lempeng yang terjadi di bawah permukaan bumi.”
Baca Juga: Berbagai Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya dan Dampak Gempa
Dampak Peristiwa Gempa Bumi
Adanya gempa bumi tentu berdampak pada kerusakan fisik lingkungan. Selain itu, gempa juga turut menyebabkan dampak sosial.
1. Dampak Fisik
Baca Juga: 5 Langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi
2. Dampak Sosial
Nah, Adjarian, itulah penyebab terjadinya gempa bumi tektonik.
Sekarang coba kerjakan soal berikut, yuk!
Pertanyaan |
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh ... |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Simak video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR