Seorang petani jagung, memulai pembiakan tanamannya dengan menanam biji jagung. Setelah tiga sampai empat hari bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga tiga setengah bulan, buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada mulanya berupa sekuntum bunga.
Bunga jagung memiliki helai-helai rambut halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari. Tepung sari akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan, bunga jagung tersebut terus berkembang hingga menjadi buah jagung. Perkembangan itulah yang dapat diamati dari waktu ke waktu. Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut jagung sudah berwarna kecokelatan dan bagian tongkolnya sudah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas akan memperlihatkan biji jagung yang kekuningan. Bagian yang dimakan oleh manusia adalah biji jagung.
Supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan makanan manusia, maka petani jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung dari hasil panen. Biji jagung yang tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan dimulai lagi perkembangbiakan jagung.
Oleh : Nuniek
Ide Pokok Teks "Bagaimana Jagung Berkembang Biak?"
1. Paragraf 1
Baca Juga: Bukan Hanya Kuning, Benarkah Warna Jagung Sangat Beragam?
Jawab: Ide Pokok: Jagung merupakan tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.
2. Paragraf 2
Jawab: Ide Pokok: Tahapan pembiakan tanaman jagung mulai dari biji jagung.
3. Paragraf 3
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR