Semoga hinggap akan kupegang
Baru saja hinggap terbang lagi
Kupu itu akan saya pegang.
Makna Tembang Dolanan Kupu Kuwi
Simbol binatang “kupu-kupu” untuk memberikan nasihat atau petuah kepada anak-anak yang menyanyikannya.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Jawa Kidang Talun
Kupu-kupu memiliki sayap yang bisa digunakan terbang kemana pun meski arahnya tidak pasti.
Begitu pun manusia, kita sebenarnya memiliki kelebihan yang membantu kita untuk melangkah meskipun terkadang kita bingung dengan langkah yang diambil.
Hal tersebut dubuktikan pada baris kedua lirik lagu tersebut yang bertuliskan, “Mung abure ngewuhake”.
Orang yang tidak memiliki pendirian tetap akan membuat orang lain bingung dengan segala perilaku yang ia lakukan.
Kemudian, makna tersebut dilengkapi lagi dengan lirik, “Ngalor, Ngidul Ngetan bali Ngulon,” “Mrana-mrene mung saparan paran”.
Pendiriannya yang tidak tetap membuat ia bingung menentukan arah dan cenderung bersikap egois tanpa memikirkan orang lain.
Pada dasarnya, orang seperti itu membutuhkan bimbingan dari orang lain yang bisa memotivasi, seperti pada lirik “Mbokya mencok tak encupne”.
Namun sayangnya, belum jadi dinasihati, ia sudah kembali terbang ke sana ke mari, seperti yang termuat pada lirik, “Mentas mencok cegrok banjur mabur kleper”.
Nah, itulah lirik, terjemahan, dan makna tembang dolanan Jawa Kupu Kuwi.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Jaranan
Saksikan video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR