Kapan Methuselah Ditemukan?
Pohon yang dinamakan Methuselah ini ditemukan oleh Dr. Edmund Schulman pada tahun 1957.
Pada tahun 2013, ssia pohon yang dinobatkan sebagai pohon paling tua di dunia tersebut dikonfirmasi kembali oleh Tom Harlan yang merupakan seorang dendrokronologis.
Apa itu dendrokronologis?
Dendrokronologi merupakan penanggalan lingkar pohon menggunakan metode ilmiah untuk menentukan usia pohon.
Penanggalan tersebut dilakukan berdasarkan analisis pola cincin pertumbuhan yang terbentuk pada potongan melintang batang pohon.
Baca Juga: Istilah Arane Wit-witan atau Nama Pepohonan dalam Bahasa Jawa
Nah, dendrokronologis berarti orang yang melakukan dendrokronologi atau penanggalan lingkar pohon tersebut, Adjarian.
Tom Harlan menguji sampel dari pohon Methuselah di Laboratory of Tree-Ring Research, University of Arizona.
Selain memeriksa sampel tersebut, Tom Harlan juga memeriksa sampel yang diambil oleh Schulman dari White Mountain.
Sampel dari White Mountain tersebut sebelumnya belum sempat diperiksa sampai Schulman meninggal dunia.
Nah, dari sampel yang diperiksa oleh Tom Harlan, diketahui bahwa pohon tersebut per 2021 berusia 5.070 tahun.
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR