adjar.id - Pada buku tematik kelas 4 tema 9 halaman 68-69, terdapat bacaan tentang perubahan energi dan pemanfaatannya.
Bacaan tersebut membahas tentang energi listrik yang krisis pada suatu daerah, tepatnya di daerah Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra.
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang bermanfaat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Energi listrik berasal dari berbagai sumber, yaitu matahari, batu bara, panas bumi, air, angin, dan lain sebagainya.
Alat elektroknik seperti televisi, setrika, mesin cuci, dan penerang ruangan seperti lampu membutuhkan energi listrik agar dapat digunakan.
Namun, beberapa daerah di Indonesia masih ada yang mengalami krisis listrik.
Seperti pada bacaan yang membahas tentang krisis listrik dan pengembangan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.
Setelah membaca bacaan tersebut kita diminta untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan.
Nah, berikut teks bacaan, pertanyaan, dan jawaban yang bisa Adjarian jadikan sebagai referensi. Simak, yuk!
Baca Juga: Macam-Macam Energi dan Perubahan Bentuk Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
Bacaan Tentang Perubahan Energi dan Pemanfaatanya
Organisasi wahana lingkungan hidup Indonesia (WALHI) kepulauan Bangka
memberikan satu contoh pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Krisis listrik di Kepulauan Bangka Belitung dijawab WALHI dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya.
Pembangkit listrik tenaga surya ini berada di Desa Rebo, Sungai Liat Bangka. Kini Listrik dari tenaga surya ini sudah mampu mengaliri rumah-rumah warga 24 jam penuh.
Pembangkit listrik tenaga surya terdiri atas panel-panel surya. Panel-panel
surya inilah yang akan mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
Panel surya ini mengambil cahaya matahari yang merupakan sumber cahaya.
Pembangkit listrik yang dikembangkan oleh WALHI dan organisasi dari Korea Selatan ini dirakit dengan melibatkan peran serta warga. Tujuannya agar warga dapat sambil belajar.
Dalam pengoperasiannya, pembangkit listrik tenaga surya ini dikelola oleh Koperasi Hijau.
Koperasi Hijau mengelola mulai dari menarik biaya listrik ke rumah warga, mengelola menajemen keungan, sampai perawatan dan hal-hal teknis lainnya.
Baca Juga: Pengertian, Macam, dan Manfaat Energi Alternatif dalam Kehidupan
Anggota koperasi adalah warga masyarakat.
Dengan demikian warga pun akan aktif berperan dalam menggunakan dan merawatnya.
Meskipun demikian, WALHI juga tidak lepas tangan begitu saja. WALHI turut mengawasi dan melakukan pembinaan.
Pertanyaan
1. Apakah itu pembangkit listrik tenaga surya?
Jawab: Pembangkit listrik tenaga surya adalah pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.
Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sumber energi matahari yang nantinya akan menghasilkan listrik yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apakah yang dimaksud panel surya?
Jawab: Pembangkit listrik tenaga surya terdiri atas panel-panel surya.
Baca Juga: Cara Kerja Panel Surya Mengubah Sinar Matahari Menjadi Listrik
Panel surya adalah alat untuk mengambil cahaya matahari yang menjadikannya sumber cahaya.
Kemudian panel surya akan mengubah energi cahaya yang berasal dari matahari berubah menjadi energi listrik.
3. Perubahan energi apakah yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga surya?
Jawab: Pada pembangkit listrik tenaga surya terjadi perubahan energi cahaya menjadi energi listrik.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan berdasarkan bacaan tentang perubahan energi.
Jawaban di atas bisa Adjarian jadikan sebagai bahan referensi.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR