adjar.id - Apakah Adjarian tahu camilan tradisional bernama klepon?
Klepon adalah jajanan tradisional dengan bahan dasar tepung ketan putih yang diisi dengan gula aren cair dan dilapisi kelapa parut.
Nama klepon diambil dari bahasa Jawa yang berarti "indung telur hewan".
Klepon bisa kita temui di toko jajanan yang ada di pasar atau pedagang kaki lima.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya manis banyak disukai semua orang dari berbagai kalangan.
O iya, camilan tradisional satu ini cukup mudah untuk dibuat, lo.
Namun, jangan lupa untuk tetap minta bantuan orang tua saat menggunakan kompor ataupun alat elektronik lainnya, ya.
Nah, di bawah ini merupakan resep membuat klepon yang mudah.
Yuk, kita simak dan coba bersama resepnya!
Baca Juga: Resep Puding Kurma Ini Bisa Jadi Ide Jualan Takjil yang Enak dan Sehat
Resep Membuat Klepon
200 gram tepung ketan putih
25 gram tepung sagu
1 sendok teh air kapur sirih
175 ml santan hangat, dari 1/4 butir kelapa
25 ml air suji, dari 10 lbr daun suji dan 1 lbr daun pandan
80 gram gula merah, sisir halus untuk isi
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Susu Almond Rumahan yang Bergizi?
150 gram kelapa parut kasar
2 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
Cara Membuat Kue Tradisional Klepon
1. Langkah pertama taburan dan aduk rata bahan taburan.
2. Selanjutnya, kukus di atas api sedang 20 menit sampai matang, lalu sisihkan.
3. Untuk kulit, campur kentan, tepung sagu dan air kapu sirih. Lalu, masukkan air hangat sedikit-sedikit sembari diaduk
4. Tambahkan santan dan air daun suji, aduk rata.
5. Ambil sedikit adonan dan pipihkan, lalu masukkan gula merah secukupnya untuk isi.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Jualan saat Ramadan, Ini Resep Setup Roti Tawar Lumer
6. Setelah itu, didihkan air dan masukkan klepon setengah jadi tersebut ke dalam panci, rebus sampai terapung.
7. Langkah terakhir, gulingkan di atas bahan taburan.
8. Klepon siap dihidangkan.
Nah Adjarian, itulah dia cara membuat kue tradisional klepon.
Jangan lupa dicoba, ya!
Tonton video di bawah ini, yuk!
Source | : | sajiansedap |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR