Kebaya awalnya diyakini berasal dari budaya Tinghoa atau Tiongkok.
Menurut sejarah, kebaya bermula pada zaman Kerajaan Majapahit yang berdiri sekitar tahun 1293 sampai 1520.
Pakaian kebaya awalnya dipakai oleh para permaisuri dan selir raja.
Di masa itu, para permaisuri dan selir menutupi tubuh mereka dengan melilit kain yang disebut kemben.
Kemudian setelah agama Islam masuk ke Indonesia, perempuan mulai menyesuaikan dengan menutupi tubuhnya dengan kain tambahan yang sekarang kita kenal dengan nama kebaya.
O iya, kata kebaya sebenarnya sudah pernah dicatat oleh Gubernur Hindia Belanda yang bernama Thomas Stamford Raffles.
Kemudian catatan tersebut dibukukan pada tahun 1817 yang berjudul "History of Java".
Baca Juga: Jawab Soal Ide Pokok dari Teks ‘Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau’, Kelas 4 Tema 7
Pada abad kelima, pakaian kebaya ini dipakai menjadi pakaian kebesaran perempuan keraton Jawa, Adjarian.
Pada masa itu kebaya hanya dipakai oleh kaum bangsawan saja.
Kemudian seiring berjalannya waktu, pakaian kebaya juga dipakai oleh masyarakat biasa.
Saat itu, kebaya dipakai untuk mendeskripsikan tingkat sosial seseorang.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR