adjar.id – Apakah Adjarian sudah mengerti yang dimaksud dengan rura basa dan contoh-contohnya?
Dalam bahasa Jawa, rura basa yaiku basa kang luput, nanging dianggep wajar utawa lumrah ing percakapan padinan, amarga wis ora bisa dibenerke, yen dibenerke saya dadi salah.
Artinya, rura basa adalah bahasa yang salah, tetapi dianggap wajar dalam komunikasi sehari-hari, karena sudah tidak bisa dibenarkan lagi, kalau dibenarkan justru semakin salah.
Hal ini dikarenakan adanya kebiasaan berbahasa dalam masyarakat secara umum.
Sama halnya di dalam bahasa Indonesia, ada juga beberapa ungkapan atau frasa yang salah secara bahasa, tetapi dianggap wajar atau benar.
Misalnya, ungkapan “menanak nasi”. Secara bahasa, ungkapan tersebut akan lebih tepat digantikan dengan “menanak beras”.
Namun, karena sudah umum digunakan masyarakat, sehingga sudah terdengar lazim dan tidak asing lagi.
Lalu, apa saja contoh-contoh rura basa dalam bahasa Jawa?
Kita simak bersama, yuk!
Baca Juga: Pengertian Tembung Garba Bahasa Jawa dan Contoh-contohnya
Contoh-Contoh Rura Basa
1. Bakul jangan = Benere wong dodol bahan masakan kanggo masak jangan
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR