Dahulu, Mont Blanc menjadi destinasi wisata yang paling diminati di jalur Pegunungan Alpen karena pemandangan salju abadi yang menjadi daya tarik, khususnya jalur Bonatti.
Namun, sekarang keadaan sudah berubah. Rute pendakian tersebut justru menjadi berbahaya karena banyak batu yang berjatuhan dari puncak.
Salju yang mulanya menjadi perekat kini telah leleh akibat gelombang panas. Akibatnya, serpihan granit pun runtuh.
2. Gletser Gunung Okjokull, Islandia
Serupa dengan jalur Pegunungan Alpen, gletser Gunung Okjokull di Islandia juga mengalami penyusutan akibat pemanasan global.
Padahal, Islandia dikenal sebagai negara dekat dengan Kutub Utara yang selalu dingin, Adjarian.
Menurut ahli geologi, penyusutan gletser yang drastis dapat menyebabkan banyak hal yang membahayakan, seperti tenggelamnya pulau terpencil, krisis air bersih, krisis pangan, dan perpindahan penduduk.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca, Salah Satunya Hemat Energi
3. Gletser di Swiss
Menurut hasil penelitian Komisi Cryospheric dalam Akademi Sains Swiss, dalam waktu lima tahun, jumlah gletser es di Swiss mencair hingga 10%.
Bahkan, apabila emisi gas rumah kaca tidak dikurangi, lebih dari 90% dari 4.000 gletser di Swiss bisa menghilang, lo.
4. Greenland
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR