adjar.id – Perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda masih terjadi bahkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Datangnya tentara Sekutu dan NICA yang memenangkan perang melawan Jepang menjadi awal mula munculnya konflik Indonesia-Belanda setelah kemerdekaan.
Kedatangan Belanda dan Sekutu tersebut terjadi pada 29 September 1945 yang mendarat di Tanjung Priok.
Pada saat itu tentara NICA atau Netherland Indies Civil Administration berada di bawah pimpinan Van Der Plass.
Hingga kemudian muncul perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia karena Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.
Lalu, masih adanya tentara penjajah yang tersisa membuat Belanda ingin kembali menguasai Indonesia, Adjarian.
Rakyat Indonesia akhirnya harus kembali ke medan pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan rakyat Indonesia ini terjadi di beberapa daerah dengan Belanda yang selain dilakukan dengan peperangan, juga dilakukan dengan perundingan.
Yuk, kita cari tahu berbagai perjuangan dari rakyat Indonesia dalam melawan Belanda pasca kemerdekaan yang menjadi materi TWK CPNS.
Baca Juga: Jawab Soal Makna Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Kemerdekaan
Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Belanda Pasca Kemerdekaan
Berikut ini beberapa bentuk perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan negara Indonesia dari Belanda, di antaranya:
1. Pertempuran Surabaya
Pemerintah Jawa Timur pada awalnya menolak kedatangan Belanda hingga ada kesepakatan sampai akhirnya Sekutu boleh masuk ke Surabaya
Akan tetapi pada pelaksanaannya, Belanda mengingkari janji dengan melakukan penyergapan ke penjara Kalisosok 26 Oktober 1945.
Selain itu, Belanda juga menyebarkan pamflet yang memerintahkan agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata yang mereka miliki.
Hingga akhirnya, pada 27 Oktober 1945 rakyat Surabaya merespons hal tersebut dengan melakukan penyerangan.
Lalu pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar pertama bagi rakyat Indonesia setelah kemerdekaan yang dikenal dengan Pertempuran Surabaya.
Bung Tomo pada pertempuran itu menyiarkan pidatonya melalui radio untuk membangkitkan semangat rakyat Surabaya.
Baca Juga: Perjuangan Bung Tomo, Pahlawan di Balik Pertempuran 10 November 1945
2. Pertempuran Ambarawa
Kedatangan Belanda ke Semarang menjadi awal mulainya Pertempuran Ambarawa.
Kedatangan Belanda ini awalnya untuk mengurus tawanan perang, akan tetapi Belanda kemudian mempersenjatai tawanan perang tersebut.
Hingga akhirnya pada 21 November sampai 15 Desember 1945 terjadilah Pertempuran Ambarawa antara TKR dengan Belanda.
3. Pertempuran Medan Area
Awal mula pecahnya Pertempuran Medan Area terjadi karena ada lencana merah putih yang diinjak oleh tamu di sebuah hotel.
Para pemuda yang tidak terima tentang kabar tersebut langsung menyerbu hotel yang menyebabkan banyaknya korban luka.
Hingga pada 13 Oktober 1945 pertempuran pecah antara rakyat kota Medan dengan tentara Belanda.
Pertempuran tersebut dikenal dengan sebutan Pertempuran Medan Area.
Baca Juga: Mempertahankan NKRI Melalui Jalur Diplomasi: Perundingan Linggarjati dan Renville
4. Bandung Lautan Api
Adjarian, perjuangan rakyat Indonesia juga terjadi di Bandung yang dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api.
Belanda masuk ke bandung pada 13 Oktober 1945 untuk menawan dan melucuti tentara Jepang.
Tetapi, pada 27 November 1945, Belanda memerintahkan pejuang Indonesia untuk meninggalkan daerah Bandung Utara.
Hingga akhirnya pada 23-24 Maret 1946, para pejuang Indonesia bersedia mengosongkan Bandung karena ada perintah dari pemerintah pusat.
Akan tetapi sebelum mereka pergi, mereka menyerbu pos-pos Belanda dan membumiganuskan kota Bandung.
Nah, itulah tadi Adjarian, perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda pasca kemerdekaan, yang salah satunya adalah Pertempuran Surabaya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR