adjar.id - Apakah Adjarian tahu tentang olahraga anggar?
Anggar adalah olahraga yang bisa dilakukan anak muda ataupun orang dewasa atau yang lebih tua.
Pada zaman dahulu, olahraga anggar ini adalah olahraga yang diajarkan di sekolah-sekolah Eropa, terutama di negara Prancis.
Etimologi kata “anggar” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Perancis, yaitu “en garde”, yang artinya adalah 'bersiap'.
O iya, sebelum menjadi cabang olahraga, anggar berasal dari ilmu bela diri, lo.
Kemudian ilmu bela diri tersebut berkembang menjadi olahraga anggar yang kemudian dipertandingkan pada ajang Olimpiade.
Olahraga anggar pertama kali dipertandingkan pada ajang Olimpiade pada tahun 1896.
Kemudian, anggar menjadi salah satu olahraga resmi di Olimpiade sampai sekarang.
Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang olahraga anggar.
Baca Juga: Tahun Berapakah Pekan Olahraga Nasional Pertama di Indonesia Diadakan?
Pengertian Olahraga Anggar
Anggar adalah olahraga yang dimainkan oleh dua lawan di lapangan dengan panjang 2x12 meter.
Olahraga anggar tujuannya adalah untuk mencetak pukulan atau sentuhan pada lawan.
Anggar adalah olahraga yang bergerak cepat, sehingga sentuhan direkam secara elektronik oleh kabel pada tubuh pemain.
Kemudian, itu akan diumumkan oleh cahaya berwarna di sisi pemain anggar yang melakukan sentuhan.
Tiga senjata yang digunakan dalam olahraga anggar adalah pedang, epee, dan foil.
Kelebihan Olahraga Anggar
1. Membantu Kekuatan Mental
Anggar membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat dalam kondisi tekanan mental dan aktivitas fisik.
Baca Juga: Mengapa Kesadaran akan Kesehatan Mental Itu Penting?
Oleh karena itu, pemain anggar memiliki mental yang kuat dan lebih unggul dalam memproses informasi dalam kondisi tertekan daripada yang bukan pemain anggar.
2. Memperkuat Lengan
Sebuah studi menunjukkan bahwa lengan pemain anggar secara fisik lebih besar dan lebih kuat dari lengan lainnya.
3. Memberikan Kecepatan dan Kelincahan
Olahraga anggar melibatkan gerakan maju mundur dengan kecepatan tinggi.
Menurut penelitian, pemain anggar diketahui dapat mengubah tindakan yang diinginkan secara signifikan lebih cepat daripada yang bukan pemain anggar.
4. Meningkatkan Kekuatan Kaki
Gerakan lunge yang sering dilakukan pemain anggar memperkuat paha, betis, dan bokong.
Dalam sebuah penelitian terhadap atlet olimpiade, pemain anggar memiliki kekuatan kaki paling besar dibandingkan dengan ukuran otot dibandingkan dengan olahragawan lainnya, Adjarian.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan, di Antaranya Otot Kaki Melemah
Tidak heran jika olahraga anggar ini dapat meningkatkan kekuatan otot pada kaki manusia.
Kekurangan Olahraga Anggar
1. Menyebabkan Cedera
Pemain anggar rentan mengalami cedera.
Bagian yang paling sering terluka atau cedera adalah lutut.
2. Biaya Anggar Mahal
Olahraga anggar tergolong olahraga yang tidak murah, Adjarian.
Untuk menjadi pemain anggar, atlet perlu mengeluarkan biaya klub untuk pelatihan dan biaya membeli semua perlengkapan anggar.
Nah, itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan olahraga anggar, Adjarian.
Baca Juga: Daftar Nama-Nama Induk Cabang Olahraga yang Ada di Indonesia
Tertarik belajar anggar?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR