adjar.id - Semua hewan yang ada di planet bumi ini mengalami proses metamorfosis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan.
Berdasarkan artinya, dapat disimpulkan metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan.
Setiap hewan di bumi ini, tentunya akan berubah bentuk dan terus berkembang biak, agar tidak punah.
O iya, metamorfosis dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna merupakan salah satu perubahan pada hewan di mana hewan mengalami perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna, adalah perubahan bentuk pada hewan di mana hewan mengalami perubahan bentuk tubuh yang hampir sama.
Terdapat beberapa tahan dalam metamorfosis sempurna. Apa saja tahapannya? Yuk, kita cari tahu!
"Ada dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna."
Baca Juga: 3 Cara Hewan Berkembang Biak: Vivipar, Ovipar, Ovovivipar
Tahap-Tahap Metamorfosis Sempurna
1. Fase Telur
Fase telur adalah tahap pertama dari hasil perkembangbiakan pada hewan.
Pada fase ini, telur-telur-telur ini berasal dari proses pembuahan hewan betina dan hewan berkelamin jantan.
Sel telur yang bertemu dengan sel sperma akan mengakibatkan proses pembelahan.
Berdasarkan hasil pembelahan ini, tentunya akan menghasilkan telur-telur yang cukup banyak.
Nah, telur-telur itu kemudian diletakkan oleh betina pada tempat habitatnya.
Misalnya kupu-kupu, hewan ini akan meletakkan telur-telurnya di permukaan daun dan nyamuk akan meletakkan telur-telurnya di permukaan air yang tenang.
"Fase telur merupakan tahap pertama metamorfosis sempurna."
Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
2. Fase Larva
Seletah telur menetas, tahapan selanjutnya yang terjadi di dalam metamorfosis sempurna adalah fase larva.
Fase larva ini merupakan fase yang di mana hewan muda sudah mulai aktif untuk mencari makan.
Pada fase larva ini, beberapa hewan mempunyai rangka luar (eksoskeleton) yang juga diartikan sebagai hewan yang mengalami perubahan kulit.
Larva akan mengalami perubahan wujud menjadi lebih besar saat perubahan kulit.
Kemudian perubahan kulit tersebut berhenti dan larva siap untuk menuju ke fase berikutnya.
"Fase larva adalah fase dimana hewan mengalami perubahan kulit."
3. Fase Pupa
Fase pupa adalah fase transisi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kupu-Kupu, Salah Satunya Berusia Sangat Singkat
Di dalam fase ini, wujud larva akan berubah menjadi hewan yang lebih besar.
Setelah berubah menjadi lebih besar, hewan tersebut akan memiliki rangka luar yang bisa melindungi tubuh yang dinamakan kokon.
Namun, pembentukan metabolisme pada tubuh pupa akan tetap berlangsung, walaupun sudah dilindungi dengan kokon.
Hal ini diperlukan, agar pupa tetap mengalami pembentukan untuk menjadi hewan dewasa.
O iya, pada fase pupa, setiap hewan yang bermetamorfosis sempurna akan mulai aktif untuk mencari makan, ya.
"Fase pupa adalah fase dimana hewan berubah menjadi hewan dewasa."
4. Fase Imago
Pupa akan keluar dari cangkangnya pada waktu yang sudah ditentukan.
Setelah fase pupa dilalui, maka selanjutnya hewan memasuki fase imago atau menjadi hewan dewasa.
Baca Juga: Apa Alasan Nyamuk Suka Mengisap Darah Manusia?
Pada tahap ini, hewan sudah harus beradaptasi dengan menghadapi diri dari para predator.
Pada tahap imago, hewan juga umumnya memiliki bentuk yang sempurna.
Sehingga, pada fase ini hewan akan melanjutkan perkembangbiakkan dengan bereproduksi.
Nah Adjarian, itulah empat fase yang dialami oleh hewan metamorfosis sempurna, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!
Pertanyaan |
Di mana nyamuk meletakkan telurnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR