adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca cerpen?
Cerpen adalah salah satu bagian dari sastra dalam Bahasa Indonesia.
Umumnya, cerpen menampilkan cerita yang cukup pendek, namun, terkandung pesan moral yang disampaikan oleh penulisnya untuk para pembacanya, lo.
Akan tetapi, di dalam cerpen mengandung sebuah unsur yang dikenal dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik, lo.
Nah, kali ini kita akan membahas unsur ekstrinsik bersama-sama, ya!
Sebelum memasuki topik pembahasannya, apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan ekstrinsik?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekstrinsik adalah berasal dari luar struktur.
Yuk, simak unsur-unsur ekstrinsik dalam cerpen berikut ini!
"Di dalam cerpen terdapat dua unsur penting, yaitu intrinsik dan ekstrinsik."
Baca Juga: Pengertian, Syarat, dan Ciri Teks Persuasif dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Unsur Ekstrinsik
Untuk sebagian dari Adjarian mungkin sudah tahu, pengertian dari unsur ekstrinsik.
Nah, untuk kita yang belum tahu, unsur ekstrinsik adalah unsur diluar dari cerpen yang berfungsi untuk melengkapi cerita penulisnya.
Contohnya, adalah nilai-nilai yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat.
Unsur ini, juga dapat digunakan untuk menggambarkan para tokoh dari cerita tersebut, lo.
Misalnya, "Sikap terpuji dari tokoh Amanda terlihat dari sopan santunnya kepada orang yang lebih tua".
Di dalam unsur ekstrinsik terbagi menjadi beberapa nilai, yaitu:
1. Nilai Agama
Nilai agama yang ada di dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Mempelajari Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenis Pidato Bahasa Indonesia
"Unsur ekstrinsik merupakan unsur diluar yang digunakan penulis untuk melengkapi cerpennya."
Umumnya, penulis mengambil nilai agama yang ada, sehingga dapat disampaikan melalu pesan moral kepada para penulis.
2. Nilai Sosial
Nilai sosial diambil oleh penulis dari interaksi yang dilakukan tokoh utama dengan tokoh lain.
Berdasarkan hal interaksi tersebut, dijadikan sebuah nilai sosial yang baik untuk diketahui oleh pembacanya.
3. Nilai Moral
Di dalam setiap cerpen, para penulis selalu menyajikan nilai moral di akhir ceritanya.
Nilai moral hampir menyerupai amanat.
"Nilai sosial diambil oleh penulis dari segi interaksi yang dilakukan tokoh utama dengan tokoh lainnya."
Baca Juga: Cerita Fabel: Ciri Fabel dan Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia
Namun, nilai moral, umumnya, menggambarkan nilai positif dan positif dari karakter cerpennya.
4. Nilai Budaya
Seperti yang Adjarian pelajari, cerita rakyat selalu menyajikan latar belakang keadaan Indonesia pada zaman dahulu.
sertadan tradisi yang ada pada zaman dahulu pada latar belakang ceritanya.
Nah, itulah unsur ekstrinsik di dalam cerpen beserta contohnya yang wajib, Adjarian, ketahui dan pelajari.
Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan pengertian unsur ekstrinsik! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR