adjar.id - Semua orang mungkin pernah merasakan bulu kuduk tiba-tiba berdiri atau biasa disebut merinding.
Bulu kuduk berdiri atau merinding adalah reaksi fisik yang disebabkan situasi tertentu.
Biasanya manusia akan merinding ketika kedinginan, ketakutan, merasa terancam, mendengarkan musik, atau ketika bersentuhan dengan benda.
O iya, merinding juga bisa disebabkan karena mengingat kejadian masa lalu, Adjarian.
Misalnya ketika mengingat kejadian yang cukup emosional yang pernah menimpa kita.
Reakasi merinding yang ditunjukkan oleh tubuh bersifat refleks.
Artinya, kita tidak bisa mengendalikan kapan mulai atau berhenti merasakan merinding.
Lalu, bagaimana tubuh kita bisa merasakan merinding?
Yuk, simak pembahasannya berikut!
Baca Juga: Saat Cuaca Dingin, Mengapa Tubuh Menjadi Lebih Sering Merinding?
Proses Terjadinya Merinding
Dalam istilah medis, merinding dikenal dengan sebutan piloerection, cutis anserina, atau horripilation.
Sebenarnya merinding adalah sebuah kondisi di mana otot-otot kecil yang ada di kulit menegang.
Dalam dunia medis, merinding juga dikenal sebagai refleks pilomotor.
Refleks pilomotor bisa terjadi saat kita merasa takut. Nah, ketika itu terjadi otak akan langsung mengaktifkan mode siap siaga terhadap ancaman.
Kemudian tubuh akan memproduksi hormon bernama adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak di atas ginjal.
Hal tersebut menyebabkan otot-otot kecil yang terhubung dengan tempat tumbuhnya rambut pada kulit menjadi berkontraksi, Adjarian.
Lalu, rambut-rambut halus yang ada di permukaan kulit lengan atau kaki pun menjadi berdiri tegak.
Nah, kejadian semacam itu dikenal dengan sebutan bulu kuduk berdiri.
Baca Juga: Apa Keunikan Kulit Manusia? Hanya Melindungi Bagian Dalam Tubuh?
O iya, merinding dapat menyebabkan pori-pori permukaan kulit akan tampak berbintik-bintik menonjol.
Penyebab Merinding Muncul Tiba-Tiba
Manusia bisa tiba-tiba merinding tanpa alasan yang jelas.
Ada berbagai alasan bulu kuduk kita tiba-tiba berdiri, seperti ketika ada perubahan suhu.
Perubahan suhu tersebut bisa diakibatkan oleh faktor-faktor alamiah seperti perubahan cuaca dan angin yang berembus kencang.
O iya, merinding yang muncul tiba-tiba juga bisa mendandakan berbagai penyakit seperti influenza dan radang paru-paru.
Merinding yang menandakan penyakit biasanya muncul disertai dengan keringat berlebih, detak jantung yang terlalu lambat atau cepat, tekanan darah menurun atau meningkat, dan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.
Nah, itulah penjelasan mengapa tubuh kita bisa merasakan sensasi merinding, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR