Perbedaan Makna dan Penggunaan Kata Trip, Travel, dan Journey

Nah, yang dimaksud “perjalanan” di sini adalah dalam waktu yang singkat dan pasti akan kembali lagi ke tempat asal, Adjarian.

Umumnya, kata benda satu ini dipakai saat liburan singkat atau studi banding. Tak heran jika kita kerap menemui kata “short trip”. Berikut ini beberapa contoh penggunaan kata trip.

• I had a short trip to Mandalika to see my favorite motorcycle racers, I won’t miss the chance.

(Aku melakukan perjalanan singkat ke Mandalika untuk melihat pembalap favoritku, aku tidak akan melewatkan kesempatan ini.)

• Due to COVID-19, we have to cancel our trip to Bali.

(Karena COVID-19, kita harus membatalkan perjalanan kami ke Bali.)

“Kata trip digunakan untuk perjalanan singkat.”

Baca Juga: Perbedaan Penggunaan Kata Should, Would, dan Could dalam Bahasa Inggris

2. Travel

Berbeda dengan “trip”, kata “travel" dapat berposisi sebagai kata kerja (verb) atau kata benda (noun).

Travel juga memiliki arti yang sama dengan trip, yakni perjalanan atau bepergian. Nah, yang membedakannya terletak pada maknanya.

Apabila trip hanya perjalanan singkat, travel bermakna perjalanan ke suatu tempat (umumnya yang jauh) tetapi tidak memiliki tujuan atau jangka waktu tertentu. Contohnya:

• Lisa likes travelling around Bali. –-> Berfungsi sebagai noun

(Lisa suka jalan-jalan keliling Bali.)

• She travels every month with her classmate. –-> Berfungsi sebagai verb

(Dia bepergian setiap bulan dengan teman kelasnya.)