Ada 2, Apa Saja Rukun Puasa di Bulan Ramadan?

adjar.id - Rukun puasa di bulan Ramadan ada dua, Adjarian.

Nah, tahukah Adjarian apa saja rukun puasa di bulan Ramadan tersebut?

Kita bisa menemukan materi tentang puasa Ramadan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V SD/MI pada Bab 4.

Nah, di bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Dalam bahasa Arab, puasa disebut saum atau siyam. Artinya adalah 'menahan diri dari segala sesuatu', Adjarian.

Misalnya, menahan diri untuk makan, minum, membicarakan hal yang tidak bermanfaat, dan sebagainya.

Nah, saat puasa bulan Ramadan, umat muslim harus menunaikan rukun puasa.

Yuk, kita cari tahu dua rukun puasa Ramadan!

"Rukun puasa di bulan Ramadan ada dua."

Baca Juga: Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadan dalam Ajaran Agama Islam

Rukun Puasa Ramadan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada dua rukun puasa di bulan Ramadan, Adjarian.

Rukun puasa tersebut meliputi:

1. Niat melakukan puasa Ramadan. Waktunya ialah setelah matahari terbenam hingga sebelum terbit fajar saddiq.

2. Menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar saddiq sampai matahari terbenam.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Nah, apa saja hal yang dapat membatalkan puasa kita di bulan Ramadan, ya?

Hal-hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya adalah:

1. Makan atau minum secara sengaja.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Isra Mikraj?

2. Muntah secara sengaja.

3. Datang bulan atau haid.

4. Melahirkan.

5. Hilang akal atau gila meskipun hanya sebentar.

6. Murtad.

"Salah satu contoh hal yang membatalkan puasa adalah makan atau minum dengan sengaja."

Hal-Hal yang Merusak Pahala Puasa

Selain ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa, ada pula hal yang dapat merusak pahala puasa, Adjarian.

Pada dasarnya, hal yang merusak pahala puasa adalah perbuatan tercela.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Islam di Pulau Jawa

Saat seseorang melakukan perbuatan tercela ketika berpuasa, maka pahala puasanya bisa rusak ataupun berkurang.

Nah, contoh perbuatan tercela yang hmerusak pahala puasa di antaranya adalah:

1. Berbohong atau berdusta.

2. Menghina.

3. Menghasut.

4. Memfitnah.

5. Berkelahi.

6. Bertengkar.

7. Berkata kotor.

Baca Juga: Jawab Soal Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia

Ketika melakukan perbuatan tercela, misalnya bertengkar, puasa seseorang bisa saja tetap sah, tapi tidak mendapatkan pahala, Adjarian.

Itulah rukun puasa Ramadan serta hal yang membatalkan dan merusak pahala puasa.

Sekarang coba kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

Tonton video ini, yuk!