Oleh sebab itu, pembaca sangat paham dan dapat mengetahui dengan detail tentang karakter utama, Elizabeth, serta karakter lain di sekitarnya.
"Sudut pandang orang ketiga mahatahu adalah sudut pandang paling terbuka dan fleksibel yang tersedia untuk penulis."
2. Third Person Limited
Third person limited terjadi ketika narator ada di luar cerita, akan tetapi tidak maha tahu.
Biasanya, narator tetap mengetahui pikiran, perasaan, dan motif tokoh namun satu tokoh saja dalam keseluruhan cerita atau dalam satu adegan.
Baca Juga: Contoh Caption Text Tentang Mendaki atau Hiking dalam Bahasa Inggris
Narator tidak mengetahui pikiran, perasaan, dan motif semua tokoh dalam satu adegan sekaligus.
Nah, penulis bisa melakukan ini untuk keseluruhan novel, atau beralih di antara karakter yang berbeda untuk bab atau bagian yang berbeda.
Dengan pemilihan sudut pandang ini, penulis dapat membatasi perspektif pembaca dan mengontrol informasi apa yang ingin pembaca ketahui.
"Pemilihan sudut pandang orang ketiga terbatas dapat membangun minat dan meningkatkan ketegangan pembaca."
3. Third-Person Objective
Jenis terakhir adalah third-person objective point of view atau sudut pandang objektif orang ketiga, Adjarian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR