Pada sebuah cerita sudut pandang ini memperbesar dan memperkecil cerita seperti yang dilakukan kamera dalam sebuah film.
Narator orang ketiga umumnya tahu atau hanya berfokus pada satu karakter, atau hanya menyadari apa yang dikatakan dan dilakukan karakter tertentu.
Pada cerita dengan third person point of view, narator berada di luar cerita, Adjarian.
Narator akan menyebut tokoh cerita dengan third person pronouns atau kata ganti orang ketiga seperti he, she, they dan him, her, them.
Third person point of view dibagi ke dalam tiga jenis, antara lain:
1. Third person omniscient
Kata “omniscient” dalam bahasa Indonesia berarti "maha tahu" atau "tahu segalanya".
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Bahasa Inggris Biography Text
Pada cerita, narator akan mengetahui segala sesuatunya dalam cerita.
Segala sesuatu tersebut entah itu pikiran, perasaan, ataupun motif semua tokoh.
Hal tersebut terjadi meskipun para tokoh tidak memberi tahu hal-hal tersebut kepada tokoh lainnya.
Contohnya adalah buku Pride and Prejudice karya Jane Austen, yang diceritakan dari sudut pandang orang ketiga mahatahu atau third person omniscient.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR