adjar.id – Ternyata jenis air mata tangisan dengan air mata yang keluar saat mata terasa pedih berbeda, lo.
Mengeluarkan air mata saat menangis merupakan hal yang sangat wajar dilakukan setiap orang. Bahkan saat lahir, hal yang dilakukan pertama kali adalah menangis.
O iya, manusia dapat menghasilkan sekitar 30 galon air mata per tahun, lo.
Selain berguna menjadi refleks emosi saat menangis, air mata juga berguna untuk membersihkan dan melumasi mata.
Kandungan air mata terdiri dari air, lipid, lipocalin, glukosa, dan natrium, Adjarian.
Cairan-cariran antibakteri yang kaya akan protein ini mengalir dari tepi luar bola mata menuju kornea dan melumasi seluruh permukaan mata saat kita berkedip.
Dengan begitu, mata akan selalu lembap dan terlindung dari kotoran.
Dari mana air mata keluar? Air mata dikeluarkan dari kelenjar lakrimal yang terletak di bagian belakang kelopak mata atas.
Nah, di situlah tempat pengaturan munculnya tiga jenis air mata. Memangnya apa saja ketiga jenis air mata tersebut? Yuk, kita pelajari bersama!
Baca Juga: Mengapa Kita Merasa Lebih Lega Setelah Menangis?
Jenis-Jenis Air Mata
1. Air Mata Dasar (Basal)
Air mata dasar atau sering juga disebut dengan air mata basal adalah jenis air mata yang dilepaskan secara terus menerus, tetapi dalam jumlah kecil.
Nah, air mata satu ini memiliki fungsi untuk melumasi kornea dan menjaganya dari terpaan debu dan infeksi bakteri.
Selain itu, ketajaman dan kenyamanan visual mata kita juga berkaitan erat dengan air mata basal ini.
Dengan adanya air mata basal, mata kita bisa senantiasa terjaga dari infeksi yang tidak diinginkan.
2. Air Mata Refleks
Nah, kalau jenis air mata satu ini bisa dibilang jenis air mata yang kerap keluar, baik disadari maupun tidak.
Yap! Air mata refleks bisa keluar saat mata terkena zat iritan, seperti uap bawang, cabai, parfum, dan lain-lain, Adjarian.
Baca Juga: Benarkah Air Mata Bisa Keluar dari Hidung?
Di samping terkena zat iritan, air mata jenis ini bisa terjadi karena cahaya menyengat, air mata ini bisa diakibatkan karena cahaya yang terlalu menyengat, rasa panas dan pedas pada mulut, muntah, batuk, hingga menguap.
O iya, air mata ini biasa disebut dengan air mata iritan dan jumlah yang dikeluarkan lebih banyak daripada air mata dasar atau basal.
3. Air Mata Emosional atau Psikis
Siapa yang pernah menangis karena sedih?
Nah, saat menangis karena hal yang sedih, berarti Adjarian sedang mengeluarkan jenis air mata emosional atau psikis.
Air mata jenis ini biasanya terjadi karena tekanan emosional pada manusia, mulai dari rasa marah, menderita, sedih, atau sakit pada fisik.
Selain itu, air mata ini juga bisa keluar karena rasa bahagia saat tertawa atau terharu.
Nah, air mata emosional ini mengandung hormon stres, sehingga berfungsi menghilangkan rasa stres pada tubuh.
Oleh karenanya, setelah menangis karena emosional biasanya kita akan merasa lega.
Baca Juga: Apa Saja Kandungan yang Terdapat pada Air Mata?
Namun perlu hati-hati, jika berlebihan, air mata ini dapat menyebabkan sesak napas hingga pingsan.
Nah, itulah macam-macam jenis air mata, Adjarian.
Simak video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR