adjar.id – Pernahkah Adjarian mendengar lantunan lirik “Kidang talun, mangan kacang talun…”? Yap, lirik tersebut merupakan bagian dari lagu atau tembang dolanan berjudul Kidang Talun.
Lagu dolanan kidang talun berasal dari Provinsi Yogyakarta dan diciptakan oleh Raden Cajetanus Hardjasoebrata, seorang komposer karawitan Jawa.
O iya, apakah Adjarian masih ingat yang dimaksud dengan lagu dolanan?
Lagu atau tembang dolanan merupakan lagu yang ditujukan untk anak-anak guna mendidik segala sesuatu tentang kebudayaan Jawa serta nilai-nilai luhur.
Tak heran jika beberapa lagu dolanan juga termuat dalam materi mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa bahkan hingga menjadi topik penelitian.
Berbicara mengenai lagu dolanan Kidang Talun, sesuai dengan judulnya, tembang satu ini berisi pengenalan hewan-hewan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
Selain digunakan untuk mengiringi dolanan atau permainan, lagu Kidang Talun juga bisa dinyanyikan begitu saja tanpa permainan, lo.
Lalu, bagaimana lirik lagu Kidang Talun? Apa makna dari liriknya?
Kita simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Jaranan
Lirik Lagu Dolanan Kidang Talun
Bait 1
Kidang Talun
Mangan Kacang Talun
Mil kecemil, mil kecemil
Si kidang mangan lembayung
Bait 2
Tikus pithi
Duwe anak siji
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu Dolanan Jawa Tengah Gajah-Gajah
Cicit cuit, cicit cuit
Maju perang wani mati
Bait 3
Gajah belang
Suko tanah mlembang
Nuk legenuk, nuk legenuk
Gedhene meh padha gunung
Terjemahan Lagu Dolanan Kidang Talun
Bait 1
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Prau Layar
Kijang talun
Makan kacang talun
Mil ketemil, mil ketemil
Si kijang makan daun lembayung (daun kacang panjang)
Bait 2
Tikus kecil
Punya anak satu
Citcit cuit, cicit cuit
Maju perang berani mengorbankan diri
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Lir-Ilir
Bait 3
Gajah belang
Dari tanah seberang
Nuk legenuk, nuk legenuk
Besarnya hampir sama dengan gunung
Makna Lagu Dolanan Kidang Talun
Bait pertama lagu dolanan Kidang Talun membicarakan tentang hewan kijang yang sedang menyantap kacang talun. Sekilas memang terlihat sederhana, akan tetapi terdapat nilai moral yang, jika dimaknai lebih dalam.
Lirik “mil kethemil, mil kethemil, si kidang mangan lembayun” seperti mengisyaratkan kepada manusia bahwa hendaknya kita makan “mil kethemil” atau sedikit demi sedikit, layaknya kijang yang sedang makan daun lembayung.
Sementara bait kedua menceritakan tentang hewan tikus yang kecil tetapi berani maju untuk perang. Pesan yang dapat diambil adalah, meskipun kita orang “kecil”, akan tetapi harus tetap berani maju perang untuk memperjuangkan kehidupan.
Baca Juga: Makna dan Nilai Moral Lagu Tradisional Jawa Cubak-Cublak Suweng
Sedangkan bait ketiga berbicara tentang hewan gajah besar yang jalannya perlahan-lahan. Bait tersebut bermakna, meskipun kita sudah menjadi orang “besar”, tetapi harus berhati-hati dan tidak boleh serakah.
Nah Adjarian, itulah lirik, terjemahan, serta makna lagu dolanan Kidang Talun, ya!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR