adjar.id – Adjarian, sudah tahu peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia?
Hal ini juga yang ditanyakan dalam soal Uji Kompetensi di halaman 27 pada buku Sejarah Indonesia Kelas 10 semester 2 edisi revisi.
Agar memudahkan Adjarian, dan bisa menjadi sumber referensi, kali ini kita akan menjawab jawaban soal tersebut.
Proses masuknya Islam ke Indonesia melahirkan berbagai pendapat dari para ahli, terutama tentang waktu dan tempat asalnya.
Akan tetapi, Pasai dan Malaka menjadi tempat dimulainya penyebaran agama Islam di Indonesia,
Pengaruh Kerjaan Samudra Pasai kemudian diwarisi oleh Aceh Darussalam untuuk menyebarkan agama Islam ke seluruh Indonesia.
Islam terus berkembang, hingga di Pulau Jawa berdiri Kerajaan Demak sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar di Jawa.
Dari kerajaan inilah mucul para tokoh yang menyebarkan agama Islam di Indonesia yang dikenal dengan nama wali songo.
Yuk, kita cari tahu peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia untuk menjawab soal Uji Kompetensi di halaman 27 berikut ini!
Baca Juga: Nama Para Penyebar Islam di Indonesia pada Awal Masuknya Islam
Peran Tokoh Pengembang Agama Islam
Agama Islam yang masuk dan berkembang di Indonesia mengajarkan persamaan dan kebersamaan.
Selain itu, agama Islam juga mengembangkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari dan beragama.
Konsep ajaran inilah yang kemudian memunculkan pola perilaku persatuan, kesatuan, dan kesamaan derajat bagi manusia.
Berikut ini beberapa peran dari tokoh pengembang agama Islam di Indonesia, di antaranya:
1. Sunan Gresik
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahin adalah orang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Jawa, khusunya di kota Gresik.
Sunan Gresik ini diterima dengan baik oleh raja Majapahit dan diberikan sebidang tanah di pinggir kota Gresit yang dikenal dengan nama Gapura.
Sunan Gresik berperan dalam penyebaran Islam di pulau Jawa dengan mendirikan pesantren.
Baca Juga: Macam-Macam Pendapat Mengenai Masuknya Islam di Papua
Tujuannya agar ada regenerasi untuk mempersipkan penyebaran agama Islam di Indonesia.
2. Sunan Drajat
Sunan Drajat adalah salah satu tokoh pengembang agama Islam yang menekankan pada sikap kerja keras, kedermawanan, dan peningkatan kemakmuran.
Ketiga hal tersebut menjadi pengamalan dari agama Islam yang disampaikan oleh Sunan Drajat.
Selain itu, Sunan Drajat juga mengembangkan pesantren dengan mandiri di desa drajat, Lamongan, Jawa Timur.
3. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid menyebarkan agama Islam di daerah Demak, Jawa Tengah.
Sunan Kalijaga berperan dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian dan kebudayaan yang menjadi sarana dakwah.
Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit dan tembang suluk yang sangat erat kaitannya dengan budaya Jawa.
Baca Juga: Teori-Teori Masuknya Islam ke Indonesia
4. Datuk ri Tiro
Datuk ri Tiro atau Abdul Jawab merupakan salah satu orang yang menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan.
Peran dari Datuk ri Tiro ini yaitu mengajarkan Islam pada masyarakat yang masih berpegang pada sihir di wilayah Sulawesi Selatan.
Datuk ri Tiro ini mengislamkan masyarakat di Sulawesi Selatan dengan menggunakan ilmu tasawuf.
5. Sunan Kudus
Sunan Kudus atau Syikh Ja’far Shodik adalah orang yang menyebarkan agama Islam di daerah Kudus.
Peran dari Sunan Kudus sendiri dalam penyebaran agama Islam yaitu dengan membangun masjid menara Kudus yang menjadi mesjid bergaya campuran Hindu-Islam.
Nah, itulah tadi peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia yang bisa menjadi referensi Adjarian, dalam menjawab soal Uji Kompetensi di halaman 27, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR