Saat gerhana Bulan, posisi Bumi akan berada di antara Matahari dan Bulan.
Sehingga Bulan akan terlihat menghilang sementara, dan akan muncul kembali saat melewati bayangan yang dilemparkan oleh Bumi.
Nah, gerhana Bulan yang terjadi saat Bulan penuh disebut dengan full moon, Adjarian.
Bulan penuh atau full moon adalah posisi Bulan berada di tempat yang berlawanan dengan Matahari.
Namun, gerhana Bulan tidak selalu terjadi saat Bulan mengalami full moon.
Hal itu dikarenakan Bulan memiliki orbit yang miring sekitar 5° dibandingkan dengan orbit Bumi di sekitar Matahari.
O iya, gerhana Bulan ini lebih sering terjadi jika dibandingkan dengan gerhana matahari, lo.
Baca Juga: Gerhana Bulan: Pengertian, Proses Terjadinya, dan Jenis-jenisnya
Menurut NASA, gerhana Bulan terjadi maksimal tiga kali dalam satu tahun.
Alasannya gerhana Bulan lebih sering terjadi karena posisi Bulan 300 kali lebih dekat dengan Bumi dibandingkan Matahari.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR