adjar.id – Pola keruangan desa kota memiliki perbedaan secara geografis, Adjarian.
Desa adalah daerah yang yang terbentuk atas satuan hukum tertentu dan pemerintahannya paling rendah, yaitu di bawah kecamatan.
Sementara kota adalah daerah yang ditinggali masyarakat untuk keperluan industri dan ekonomi.
Pola keruangan desa berdasarkan faktor geografi terbagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya pola memusat, pola linier, pola menyebar, dan pola tersebar.
Sedangkan berdasarkan perkembangannya desa terbagi atas desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasembada.
Nah, pola keruangan kota terbagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya pusat daerah kegiatan, zona transisi, zona pemukiman kelas rendah, zona pemukiman kelas menengah, dan lain sebagainya.
Tingkat perkembangan kota terbagi menjadi beberapa tahapan, seperti tahap eopolis, tahap polis, tahap metropolis, tahap megapolis, tahap tryanopolis, dan tahap nekropolis.
Adjarian, pembahasan mengenai pola keruangan desa dan kota menjadi salah satu materi Soshum untuk UTBK SBMPTN, lo.
Yuk, kita simak kumpulan soal UTBK SBMPTN mengenai pola keruangan desa kota lengkap dengan jawaban dan pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Dampak Interaksi Desa dan Kota
1. Daerah kumuh (slum area) di kota-kota besar negara berkembang pada umumnya dicirikan oleh tingginya kepadatan penduduk...
A. Alami
B. Ekonomis
C. Fisilogis
D. Agraris
E. Aritmatik
(Soal SBMPTN 2017)
Jawaban: E. Aritmatik
Pembahasan: Daerah kumuh terbentuk karena jumlah penduduk yang tidak sesuai dengan luas wilayah.
Baca Juga: Pola Keruangan Desa dan Kota: Definisi, Klasifikasi dan Tata Ruang
Hal ini membuat timbulnya pemukiman berdesak-desakan dan tidak terdapat sanitasi yang bersih.
Pernyataan tersebut sesuai dengan kepadatan penduduk aritmatik dengan rumus "jumlah penduduk : luas wilayah (km)".
2. Faktor yang memengaruhi pola interaksi antarwilayah adalah...
A. Jumlah penduduk dan jarak
B. Aktivitas perdagangan dan luas wilayah
C. Luas wilayah dan jumlah penduduk
D. Kepadatan penduduk dan luas wilayah
E. Kebutuhan penduduk dan jarak
(Soal SBMPTN 2018)
Baca Juga: Zona Interaksi Wilayah Desa dan Kota dalam Ilmu Geografi
Jawaban: A. Jumlah penduduk dan jarak
Pembahasan: Faktor interaksi wilayah yaitu jumlah penduduk dan jarak, sehingga semakin dekat jarak maka interaksi yang terjadi akan semakin kuat.
3. Faktor yang mendorong peningkatan intreraksi antarmasyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan adalah...
A. Terjadinya peningkatan kondisi ekonomi
B. Persamaan budaya masyarakat
C. Meningkatnya tenaga kerja potensial
D. Berkembangnya sarana dan prasarana
E. Kondisi sosial penduduk yang berkembang
(Soal SBMPTN 2016)
Baca Juga: Mengenal Struktur Ruang Desa dan Kota melalui Pola Persebarannya
Jawaban: D. Berkembangnya sarana dan prasarana
Pembahasan: faktor interaksi atau faktor penghubung antarmasyarakat pedesaan dengan perkotaan karena adanya perkembangan sarana dan prasarana.
Hal ini bisa memudahkan masyarakat dalam menjangkau wilayah satu dengan wilayah lainnya sehingga terjadi interaksi.
Nah, itulah kumpulan soal UTBK SBMPTN mengenai pola keruangan desa kota untuk sarana belajar Adjarian dalam mempersiapkan UTBK SBMPTN 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR