Nah, berdasarkan lama peredaran airnya, siklus hidrologi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Siklus Pendek
Siklus pendek adalah suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat dan biasanya sering terjadi di laut.
Proses siklus hidrologi pendek bermuka dari air laut yang mengalami penguapan atau evaporasi yang disebabkan oleh panas dari sinar matahari.
Uap air dari evaporasi inilah yang kemudian naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehinga terbentuklah awan.
Lalu, awan semakin lama akan semakin besar sehingga turunnya hujan di atas laut tersebut.
“Air hujan yang turun ini akan kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi lagi.”
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban serta Pembahasan Seputar Hidrosfer
2. Siklus Sedang
Siklus sedang terjadi saat air laut menglami evaporasi menuju atmosfer dalam bentuk uang air yang disebabkan oleh panas matahari.
Nah, angin yang bertiup kemudian membawa uap air laut ke arah daratan, Adjarian.
Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi air laut, sungai, dan danau akan terkumpul semakin banyak di udara.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR