adjar.id – Adjarian, dalam bahasa Indonesia ada yang disebut dengan antonim.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah kata yang berlawanan dengan kata lainnya.
Nah, biasanya antonim sering disebut juga dengan lawan kata.
Antonim ini mudah dipahami jika kita mengetahui arti dari kata yang dimaksud, sehingga antonimnya adalah lawan dari arti kata tersebut.
Antonim juga selalu mengacu pada pembentukan makna yang selalu berlawanan dengan makna aslinya.
Pada bahasa Indonesia, kita bisa menemukan beragam jenis kata yang memiliki arti berlawanan.
O iya, antonim ini terdiri dari banyak jenis, di antaranya antonium taksonomis, antonim kekutuban, antonim hierarkial, antonim majemuk, dan sebagainya.
Pembahasan mengenai antonim ini juga termasuk ke dalam materi TIU CPNS, Adjarian.
Berikut ini ada beberapa contoh antonim. Simak, yuk!
Baca Juga: Contoh Soal CPNS TIU Antonim, Jawaban, serta Pembahasannya
Contoh Kata Antonim
Beberapa contoh kata-kata untuk antonim, di antaranya:
1. Abadi >< Fana
2. Absen >< Hadir
3. Amatir >< Ahli
4. Asli >< Palsu
5. Anomali >< Normal
6. Badung >< Penurut
7. Beraneka >< Semacam
Baca Juga: Kumpulan Soal CPNS TIU Sinonim dan Antonim, Jawaban, serta Pembahasannya
8. Berbeda >< Sesuai
9. Berhasil >< Gagal
10. Besar >< Kecil
11. Bersih >< Kotor
12. Canggih >< Ketinggalan zaman
13. Cerewet >< Pendiam
14. Curam >< Landai
15. Deduksi >< Induksi
16. Delusi >< Nyata
Baca Juga: Kemampuan Verbal Materi Antonim dan Contoh Soal, TIU SKD CPNS
17. Dependen >< Independen
18. Destruktif >< Konstruktif
19. Dialog >< Monolog
20. Ekspresi >< Impresi
21. Elastis >< Kaku
22. Epilog >< Prolog
23. Evolusi >< Revolusi
24. Feminin >< Maskulin
25. Fonem >< Morfem
Baca Juga: Antonim Sporadis
26. Gagal >< Berhasil
27. Gasal >< Genap
28. Gersang >< Subur
29. Harmoni >< Sumbang
30. Ilegal >< Sah
31. Kedaluwarsa >< Baru
32. Laba >< Rugi
Nah, itulah penjelasan tentang pengertian antonim dan contoh antonim materi bahasa Indonesia yang biasanya muncul dalam soal ujian TIU CPNS, Adjarian.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR